PKS Puji Keseriusan Presiden Prabowo Mengeksekusi Janji Kampanyenya
- istimewa
Jakarta, VIVA – Salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto, adalah makan siang gratis. Kini, program itu yang diberi nama Makan Bergizi Gratis atau MBG, sudah langsung dilaksanakan pada 6 Januari 2025 kemarin. Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, memberi pujian terhadap keseriusan Presiden Prabowo menunaikan janjinya tersebut.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, bahkan menyatakan mendukung penuh program makan bergizi gratis yang telah diluncurkan secara nasional kemarin itu.
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menyebut program unggulan yang merupakan janji Presiden Prabowo semasa kampanye Pemilu 2024 merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengatasi stunting atau tengkes, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Persoalan gizi bagi anak-anak masa depan bangsa ini adalah persoalan penting dan strategis. Oleh sebab itu, apresiasi untuk Presiden Prabowo dan jajaran pemerintah yang serius menyiapkan, dan mengeksekusi program Makan Bergizi Gratis,” kata Jazuli kepada wartawan dalam keterangannya diterima Selasa, 7 Januari 2025.
Jazuli mengatakan, bahwa dukungan juga diberikan pihaknya karena menginginkan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual.
“Kami semua menyambut suka cita program ini, dan memastikan anak-anak kita benar-benar mendapatkan makanan yang bergizi, sehingga berdampak langsung pada kesehatan dan kecerdasan mereka," kata Jazuli.
Karena itu, Jazuli mengatakan bahwa fraksinya turut memastikan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan baik, transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Sehingga berdampak maksimal terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
Lebih pada itu, Jazuli berharap semua pihak, terutama pemerintah daerah, dapat menyukseskan program nasional tersebut melalui satuan-satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bertugas sebagai sentra pemasok makanan untuk penerima manfaat program.