Pimpinan MPR Minta Pemerintah Pastikan Santri Ikut Nikmati Program MBG
- Gontor TV
Jakarta, VIVA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menekankan agar pemerintah dapat memastikan santri dan siswa di sekolah keagamaan menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini disampaikan Hidayat merespons mulai dijalankannya program MBG oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto per Senin kemarin.
"Sejak peluncuran tahap awal ini saya harapkan agar siswa di madrasah/sekolah keagamaan, dan santri di pondok pesantren sudah dimasukkan dalam program bagus tersebut, sehingga Makan Bergizi Gratis menjadi program yang berkeadilan, baik bagi siswa di sekolah umum maupun sekolah keagamaan," kata Hidayat dalam keterangannya diterima awak media, Selasa, 7 Januari 2025.
Menurut Politikus PKS ini, kepastian santri dan siswa sekolah keagamaan dapat menikmati program MBG diperlukan. Pasalnya, informasi pelaksanaannya dinilai masih minim sebelum program diluncurkan pada Senin kemarin.
"Misalnya, dalam kunjungan kerja reses DPR RI ke salah satu pesantren besar di Jakarta Selatan, kepala atau kiai pesantren mengatakan belum mendapatkan akses untuk program ini. Kalau ini untuk pesantren di Jakarta, mungkin banyak pesantren di luar Jakarta, di luar Jawa, akan mengalami hal yang sama," kata Hidayat.
Meski begitu, mantan Presiden PKS itu menyadari bahwa program MBG masih diimplementasikan secara bertahap hingga 2029, dan pada 2025 baru menjangkau 19 juta jiwa.
Hidayat juga mengingatkan pemerintah dapat memastikan program MBG terlaksana dengan baik, dan tidak ada kasus penipuan yang menyangkut program tersebut.
"Pemerintah perlu memastikan program ini terlaksana dengan amanah, transparan, dan turut melibatkan mulai dari pengurus sekolah, pedagang kantin, UMKM, hingga warga di sekitar satuan pendidikan, agar efek pengganda ekonominya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat, dan agar program strategis itu benar-benar terlaksana dengan amanah serta membawa hasil maksimal guna menyongsong Indonesia Emas 2045," imbuhnya.