Jubir Sebut Hubungan Anies dengan PDIP Sangat Baik: Tapi Tak Terikat KTA dan Jas Partai

Anies Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA Foto

Jakarta, VIVA – Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Ahmad menjelaskan bahwa hubungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan PDI Perjuangan sangat baik. Bahkan, hubungan tersebut masih berlangsung sampai dengan saat ini.

Cek Fakta: Presiden Prabowo Subianto Lantik Ahok Jadi Ketua KPK

"Komunikasi Pak Anies dengan PDI Perjuangan sangat baik hingga kini," ujar Sahrin Ahmad saat dikonfirmasi, Jumat 3 Januari 2025.

Meski begitu, Sahrin menjelaskan bahwa komunikasi Anies Baswedan dengan PDIP tidak terikat dengan adanya Kartu Tanda Anggota (KTA). Menurutnya, PDIP berkomunikasi dengan Anies yakni karena melihat sosoknya sekaligus gagasan dan pikirannya.

MK Hapus Presidential Threshold, PDIP Usul 2 Langkah Cegah Muncul Banyak Capres-Cawapres

"Intensitas komunikasi tersebut tidak lantas mesti terikat dengan Kartu Anggota atau jas partai. Tapi PDI Perjuangan melihat Anies sebagai sosok dengan gagasan dan pikirannya," tegas dia.

Dia juga belum bisa memastikan masa depan Anies Baswedan. Tapi, harapannya yakni Anies dan PDIP bisa menjadi semakin sinergitas. "Untuk  masa depan Anies dan PDI Perjuangan. Tentunya harapan kita akan semakin sinergis," tuturnya.

PDIP soal MK Hapus Ambang Batas Presiden 20%: Kami Tunduk dan Patuh

Anies Baswedan Duduk Sebelahan dengan Ahok

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Sebelumnya, Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat terlihat berbincang mesra di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 31 Desember 2024 sore. Keduanya berbincang cukup lama saat hadir dalam acara yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

Saat ditanya lebih lanjut soal isi pembicaraannya, Ahok belum mau menjelaskan lebih dalam. Ia hanya meminta untuk bertanya ke Anies. "Mesti tanya sama pak Anies dong," ujar Ahok. 

Kejutan

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku akan menyiapkan kejutan bulan depan bersama Anies. "Ini urusan beda. Tadi urusan sama Pak Anies beda urusan. Tunggu bulan depan tanggal main. Bulan depan. Tunggu saja," kata Ahok.

Sementara itu, Anies juga meminta masyarakat bersabar menunggu waktu pastinya terkait kejutan itu. "Tunggu. Tunggu tanggal mainnya. Nanti dong. Kan sudah dibilang Tunggu. Kalau tunggu ya harus tunggu dong kita," ujar Anies.

Mantan Gubernur Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ikut menimpali. Dia menyebutkan bakal ada kejutan di tahun 2025. "Ada kejutan di tahun depan. Pasti ada kejutan," ujar Djarot.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengundang sejumlah mantan Gubernur Jakarta dalam Bentang Harapan JakASA, untuk perayaan malam tahun baru 2025 di Gedung Pendopo Balai Kota Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024.

Turut hadir Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sutiyoso, Djarot Saiful Hidayat, Fauzi Bowo, dan Ahmad Riza Patria. Tak hanya itu, adapula calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, dan calon wakil gubernur Kun Wardana.

Anies dan Ahok tampak duduk bersebelahan dalam acara tersebut. Sesekali, keduanya berbincang dengan beberapa peserta yang hadir. 

Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur, Teguh Setyabudi mengatakan momen bersejarah terjadi saat sebelum pergantian tahun baru 2025. Di mana, para pejabat turut hadir dalam acara tersebut.

"Sungguh sore ini adalah suatu peristiwa yang sangat bersejarah. Selasa, 31 Desember 2024, di Balai Kota, selain dihadiri oleh Bapak Menteri Agama Republik Indonesia, Kepala BRIN, kemudian Ketua DPRD dan kami, tapi yang sungguh juga sangat membahagiakan kita, sangat kita syukuri, sangat menyejukkan itu semuanya, hadir wakil gubernur pada periode sebelumnya," kata Teguh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya