Prabowo Calon Terkuat Pilpres 2029 meski Presidential Threshold Dihapus, Menurut Pengamat

Jakarta, VIVA - Analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto merupakan calon terkuat untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.

Hal itu disampaikan Hendri Satrio merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen yang diatur dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu inkonstitusional.

Dia menyebut, putusan tersebut membuka kesempatan bagi partai politik (parpol) untuk bebas mengusung kadernya maju dalam kontestasi Pilpres.

Namun, Hendri Satrio mengingatkan bahwa biaya maju Pilpres tidaklah murah dan karenanya hanya orang-orang tertentu yang bisa maju di Pilpres mendatang.

“Turun ke masyarakat tidak murah, sehingga sangat mungkin hanya orang-orang yang memang mumpuni saja yang akan mendapat dukungan dari masyarakat untuk menjadi calon presiden,” kata Hendri Satrio dalam keterangannya, Jumat, 3 Januari 2025.

“Jadi, dukungannya bukan hanya tentang dukungan finansial, tetapi dia juga harus memiliki tabungan atau investasi elektoral yang tadi saya katakan,” ujarnya.

Dia menilai sosok Prabowo Subianto tetap menjadi calon terkuat untuk maju sebagai calon presiden pada 2029. Sebab, baru Prabowo yang memiliki modal secara elektoral mau pun modal finansial.

“Jadi, kalau kita bicara 2029 per hari ini, walaupun threshold calon presiden dibebaskan, Pak Prabowo tetap menjadi calon dalam pilpres 2029 nanti atau sebagai calon kuat pemenang Pilpres 2029 nanti,” katanya.

Sekjen Gerindra: Baru Kali Ini MK Mengabulkan Gugatan Presidential Threshold

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menyebut bahwa putusan MK yang menghapus ketentuan presidential threshold sebagai kejutan sekaligus harapan.

VIVA.co.id

7 Januari 2025