KPUD Apresiasi Kerja Polri Karena Pilkada Jakarta Kondusif tanpa Gugatan ke MK
- ANTARA/Khaerul Izan
Jakarta, VIVA - Ketua KPU Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Wahyu Dinata mengapresiasi kinerja Polri, khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024, terutama di wilayah Jakarta. Menurut dia, seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta berjalan aman dan kondusif.
“Kami segenap jajaran KPUD Jakarta menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Polri, yang telah menjaga stabilitas keamanan di tahun politik hingga terselenggaranya pesta rakyat ini dengan aman dan kondusif,” kata Wahyu di Jakarta pada Kamis, 2 Januari 2025.
Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Memang, Wahyu mengaku sempat merasa khawatir banyak kerawanan saat pelaksanaan Pilkada Gubernur Jakarta 2024. Namun, kata dia, semua kekhawatiran itu bisa dimitigasi berkat kerja keras kepolisian di jajaran Polda Metro Jaya. Sehingga, tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024, termasuk Jakarta terlaksana dengan kondusif pada Rabu, 27 November 2024.
“Capaian ini tentu menjadi wujud nyata dari profesionalisme Polri dalam mengemban amanah sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Saya mengapresiasi Polri yang senantiasa bersikap prediktif dan responsif dalam menghadapi berbagai isu maupun peristiwa yang menjadi perhatian masyarakat,” ujarnya.
Maka dari itu, Wahyu Dinata berharap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada 2025 terus menunjukkan profesionalitasnya, terutama memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia.
“Harapan kami tahun 2025, agar kepolisian meningkatkan kinerja dan profesionalitas, serta selalu melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jakarta, Dody Wijaya menyebut Jakarta merupakan salah satu dari 5 daerah yang rawan dalam Indeks Kerawanan Pemilu dan Pilkada (PKP). Namun, kata dia, KPUD Jakarta bersyukur berkat koordinasi dan kolaborasi dengan para stakeholder terkait dapat membuat pelaksanaan Pilkada Jakarta tahun 2024 berjalan aman dan kondusif.
“Atas koordinasi dan kolaborasi KPU Jakarta dengan Polri, telah berhasil melaksanakan Pilkada nihil pemungutan suara ulang (zero PSU), dan tanpa sengketa perselisihan hasil pemilihan,” pungkasnya.
Kompol Dzul Fadlan Didemosi 8 Tahun Buntut Kasus Pemerasan WN Malaysia Nonton DWP
Satu lagi polisi yang disidang terkait pemerasan terhadap warga negara Malaysia yang nonton DWP (Djakarta Warehouse Project) rampung. Demosi 8 tahun ke kompol Dzul Fadlan
