Fahri Hamzah Sebut Ada Godaan untuk Ikuti Sistem Politik Otoriter seperti di China

Fahri Hamzah Dipanggil Prabowo di Kartanegara
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan fenomena politik liberal yang selama ini terjadi di Indonesia sudah terlalu banyak mengorbankan semangat konsolidasi dan keharmonisan nasional.

Menurut dia, politik liberal bersifat "centang perenang" yang memungkinkan anak bangsa saling diadu, bertengkar, dan saling menghina.

Padahal, kata dia, pertengkaran yang terjadi justru efeknya tidak signifikan.

Peringatan 100 tahun Partai Komunis China

Photo :
  • Sumber BBC

"Politik Pancasila ini harus di-restore sebagai bagian dari narasi besar kita untuk bersatu," kata Fahri dalam diskusi "Menyongsong Momentum Indonesia, Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025" di Jakarta, Rabu, 1 Januari 2025.

Menurutnya, perkembangan teknologi melalui kebebasan di media sosial seolah-olah menjadi jalan untuk saling menegasikan.

Dia pun prihatin atas adanya fenomena tersebut, bahkan hingga menyinggung pemimpin bangsa.

BGN Sebut Susu dalam Program Makan Bergizi Diprioritaskan untuk Daerah Miliki Sapi Perah

Saat ini, ada godaan dari negara-negara di dunia untuk mengikuti sistem negara yang diterapkan China. Pasalnya, negara tersebut berhasil berkembang pesat menjadi negara maju hanya dalam satu generasi.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
SPPG Lanud Adi Soemarmo Distribusikan 3.010 Paket Makan Bergizi Gratis

"Pada saat yang sama, sehingga ada orang tergoda untuk menjadi otoriter," kata dia.

Dia menilai negara-negara Barat dengan politik liberalnya justru membuat bangsanya tidak terkonsolidasi. Timbulnya peperangan membuat moral bangsa-bangsa itu jatuh sebagai negara demokrasi.

12.054 Siswa di Jakarta Akan Menerima Program Makan Bergizi Gratis Hari Ini

Untuk itu, dia pun mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk terus mengkonsolidasikan bangsa dengan komando politik yang memunculkan jati diri bangsa Indonesia demi membangun kekuatan masa depan.

"Serta meninggalkan partai-partai yang ekstremis, karena kemudian menganggap partainya adalah segala-galanya. Nah, menurut saya ini memerlukan komando baru politik, kita harus punya arah yang baik," kata dia. (ant)

Ujicoba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lamongan. (Foto: Imron Saputra/VIVA Jatim)

Government Rolls Out Free Healthy Meals for 3 Million People

Head of the National Nutrition Agency, Dadan Hindayana, announced that the Free Nutritious Meal Program (MBG), initiated by President Prabowo Subianto, was officially lau

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025