Ahmad Yohan: Kebijakan Prabowo Luar Biasa demi Swasembada Pangan, DPR akan Mengawal

Anggota DPR RI dari PAN Ahmad Yohan
Sumber :
  • Instagram @ayo_ahmadyohan

Jakarta, VIVA - Kebijakan Pemerintah yang menaikkan harga pembelian petani (HPP) gabah dan jagung, serta tak melakukan impor terhadap sejumlah produk pangan di tahun 2025 jadi perhatian DPR. Langkah pemerintahan era Prabowo Subianto itu dinilai untuk mewujudkan program swasembada pangan.

Komisi II DPR Paling Banyak Terima Aduan soal Pemilu dan Mafia Tanah selama 2024

Politikus PAN sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR Ahmad Yohan menuturkan pihaknya akan mengawal naiknya HPP Gabah dan Jagung bisa dirasakan manfaatnya untuk rakyat terutama kalangan petani.

“Kebijakan Pak Prabowo ini luar biasa demi sejahteranya para petani. Dan, program swasembada pangan. Karena itu, DPR akan mengawal kebijakan ini betul-betul diimplentasikan dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” kata Yohan dalam keterangannya, Selasa, 31 Desember 2024.

Polemik PPN 12, PDIP Minta MKD DPR Tak Intervensi Anggota Dewan

Kata Yohan, Komisi IV DPR sebagai mitra Pemerintah yang bertugas mengawasi dan mengawal kebijakan di bidang pangan akan mengadakan rapat. Koordinasi rapat itu dengan para pihak seperti Perum Bulog, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan pihak lainnya.

“Segera kita akan rapat dengan Bulog, Kementan, Bapenas, dan lainnya, untuk membahas dan memastikan bagaimana kebijakan ini terlaksana dan terawasi dengan baik,” ujar Yohan.

DPR: RUU ASN Atur Rotasi ASN Daerah ke Pusat Seperti TNI-Polri

Presiden Prabowo Subianto

Photo :
  • Sekretariat Presiden

Pun, Yohan menuturkan, agar para pihak terkait juga tak main-main dengan kebijakan yang dikeluarkan Prabowo. 

"Jangan sampai ada kasus HPP gabah dan jagung sudah naik. Tapi, pembelian oleh Bulog masih di bawah HPP. Komisi IV juga akan mengecek langsung apakah pembelian gabah dan jagung sudah sesuai HPP," ujar Yohan.

Sebelumnya, Pemerintah memutuskan menaikkan HPP untuk komoditas gabah dari Rp6.000 per kilogram menjadi Rp6.500 per kilogram. Lalu, HPP jagung dari sebelumnya Rp5.000 per kilogram jadi Rp5.500 per kilogram pada 2025.

"Berapa pun produksi gabah dan jagung petani akan ditampung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas, Selasa, 31 Desember 2024.

Zulhas yang juga Ketum PAN itu bilang nanti gabah dan jagung produksi petani akan ditampung di gudang Bulog, induk koperasi, dan lainnya.

"Pendek kata, perintah Presiden memutuskan tadi, gabah dan jagung berapa pun produk petani akan dibeli dengan harga HPP," ujar Zulhas.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya