Temuan LSI Denny JA: Ada 7 Program Prabowo Dapat Sentimen Positif Sebelum 100 Hari Pemerintahan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA - Survei LSI Denny JA menyampaikan temuan terbarunya terkait pandangan publik perihal kinerja Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Ada tujuh program kerja Prabowo yang dapat sentimen positif sebelum 100 hari pemerintahannya berlangsung.

Menurut versi LSI Denny JA, performa Prabowo di forum internasional jadi perhatian.  

"Pidato publiknya atas banyak isu, dan peringatannya kepada koruptor meyakinkan pendukung utamanya bahwa Prabowo tak hanya potensial menjadi strong leader yang memajukan ekonomi,” demikian keterangan LSI Denny JA. Kamis, 26 Desember 2024.

Figur Prabowo juga dinilai berpotensi jadi pemimpin dari Asia yang kuat seperti Soekarno atau Bung Karno, Deng Xiaoping, atau Lee Kuan Yew. 

Berdasarkan ‘Catatan Akhir Tahun 2024', LSI Denny JA menjelaskan Prabowo membuat sejumlah program kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjawab tantangan bangsa. Dari keterangan LSI Denny JA, beberapa program itu juga menyasar berbagai sektor strategis, mulai dari kesehatan hingga politik.

Dalam penelitiannya, LSI Denny JA menganalisis opini publik dengan menggunakan pendekatan berbasis teknologi. Pendekatan itu yakni analisis isi komputasional. 

Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir (sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Dijelaskan LSI Denny JA, penelitian tersebut dilakukan pada delapan isu meliputi kesehatan, pertanian, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, tenaga kerja, sosial, dan politik dalam kurun waktu 20 November hingga 20 Desember 2024.

Dari temuan penelitian itu, LSI Denny JA menemukan tujuh program kerja Prabowo yang dapat sentimen positif dari publik. 

Pertama, 53,7% publik beri respons positif atas program perbaikan kesehatan ibu hamil dan menyusui melalui bantuan gizi. Program kedua terkait sektor pertanian dengan sentimen positif untuk program swasembada pangan. 

Target swasembada pangan yang diinginkan Prabowo dengan mencetak sawah 4 juta hektare dalam 3-4 tahun memperoleh sentimen positif sebesar 70%.

Kemudian, program alokasi anggaran besar untuk kesejahteraan guru dan rehabilitasi sekolah di sektor pendidikan dengan meraup sentimen positif mencapai 71,6%. 

Lalu, program kerja keempat Prabowo pada sektor pertumbuhan ekonomi. Terkait itu, Prabowo menginginkan target pertumbuhan ekonomi 8% melalui tujuh sektor utama, termasuk transisi program hijau yang direspons positif publik dengan 58%.

Selanjutnya, program penurunan prevalansi stunting dengan program makan bergizi gratis berbasis pangan lokal. Program itu dapat sentimen positif publik sebanyak 52,7%. 

Presiden Prabowo Dinilai Bisa Lakukan Ini soal PPN Jadi 12 Persen pada 2025

Berikutnya, program keenam yaitu penyediaan 3 juta rumah, termasuk 2 juta rumah di desa melalui UMKM lokal. Program itu mendapat sentimen positif mencapai 53,7%.

Program terakhir yakni sektor tenaga kerja melalui kenaikan upah minimum nasional (UMN) sebesar 6,5% pada 2025. Sebanyak 52,6 persen memandang program itu positif.

Elite PKS Puji Program Quick Win Era Prabowo tapi Wanti-wanti Awas Kebocoran Anggaran

“Program kerja Prabowo Subianto mayoritas mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Tujuh dari delapan program mendapat sentimen positif yang lebih besar, terutama program pendidikan dan pertanian,” jelas LSI Denny JA.

Dari temuan riset itu, LSI Denny JA berpandangan Prabowo sebagai RI-1 perlu memperoleh dukungan publik untuk sederet program besar yang akan diimplementasikan, khususnya di tahun pertama pemerintahan. 
 

Sulap Waktu Luang Jadi Cuan Lewat 5 Aplikasi Penghasil Uang Ini, Cek Tutorialnya di Sini!
Prasetyo Hadi

Aturan soal Dinas Luar Negeri: Harus Seizin Prabowo, Rombongan Dibatasi

Mensesneg Prasetyo Hadi mengeluarkan surat edaran terkait kebijakan izin perjalanan dinas luar negeri (PDLN) untuk menteri, kepala lembaga, hingga Pemerintah Daerah.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024