Ketum PPP Mardiono Beri Bantuan ke Sekolah di Serang yang Terdampak Bencana

Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Banten, VIVA – Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah, yang ambruk akibat bencana alam. Sekolah itu terletak di Desa Angsana, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten.

Dari India, Prabowo Mampir ke Malaysia Temui Sultan Ibrahim

Mardiono mengatakan, sebelumnya dia mendapatkan berita soal rusaknya bangunan sekolah dari sosial media. Untuk itu, kedatangannya ini adalah untuk memberikan bantuan perbaikan hingga madrasah tersebut selesai.

“Saya hadir ke sini karena melihat dari media berita online. Dalam waktu yang cukup darurat ini saya berikan solusi insya Allah akan diperbaiki hingga selesai,” ujar Muhamad Mardiono, kepada wartawan dikutip Selasa 24 Desember 2024.

Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Kementerian/Lembaga Buat Tambal Program Makan Bergizi Gratis

Mardiono menyebut bantuan tersebut diberikan agar perbaikan sekolah bisa segera dilaksanakan. Sehingga sekolah yang rusak dapat segera kembali digunakan bagi muridnya.

“Kalau perlu langsung besok dikerjakan ya, tidak pakai lama lagi. Tadi sudah koordinasi dengan kepala sekolah juga, sehingga sekolah ini bisa layak digunakan untuk belajar kembali bagi siswa-siswinya,” ungkap Mardiono.

Ulang Tahun ke-78 Megawati Soekarnoputri, Presiden Prabowo Kirim Karangan Bunga

Muhamad Mardiono menambahkan, kunjungan kerjanya pada kali ini pun sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih. Di mana, harus turun ke masyarakat, berkomunikasi, dan memberikan solusi dari apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Ini sesuai arahan dan perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto agar seluruh anggota Kabinet Merah Putih dapat turun langsung ke masyarakat dan memberikan solusi,” tutupnya.

Diketahui MI Al-Khairiyah kondisinya sangat memprihatinkan dan memiliki kerusakan parah sehingga tidak lagi layak digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar. Dengan kondisi bangunan sebelumnya juga menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan para siswa dan guru.

Kerusakan paling mencolok akibat cuaca (musim hujan) terlihat pada kayu-kayu penyangga yang sudah lapuk serta genteng yang rusak berat.

Pada kesempatan ini, Muhamad Mardiono juga berbincang dengan para pimpinan sekolah, guru, dan siswa yang ada terkait kendala apa yang dialami mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya