Sekjen Perindo Dukung Target Swasembada Pangan Presiden Prabowo dan Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen

Dok. Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Partai Perindo menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi ratusan anggota DPRD terpilih. Para anggota legislatif dari Partai Perindo diharapkan dapat meningkatkan tiga fungsi utama dewan, yakni legislasi, penganggaran, dan pengawasan. 

Kasus HIV Meningkat, DPRD Aceh Minta Penjualan Kondom di Minimarket Harus Ditertibkan

"Tugas dan fungsinya sebagai anggota legislatif, yang tentunya tiga fungsi utama yaitu legislasi, budgeting, dan pengawasan," kata Plt Sekjen Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari dalam keterangannya, Jumat, 13 Desember 2024.

Bimtek tersebut digelar oleh Perindo di Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2024 malam.

Ribuan THL Kota Tangerang Gagal Jadi PPPK, DPRD Dorong Diskresi ke KemenpanRB

Andi meminta para legislator Perindo dapat bersinergi dengan kepala daerah terpilih dan tetap kritis sebagai fungsi pengawasan.

"Secara global bahwa kita menyatukan sinergi, kita sebagai anggota DPRD di Kabupaten/Kota maupun Provinsi bersinergi dengan kepala daerah terpilih tetap menjalankan fungsi pengawasan, kritis membangun sehingga fungsi kontrol itu tetap terjaga," tegas Andi.

Optimis Ekonomi Tumbuh, Mendag Targetkan Nilai Ekspor 2025 Bisa Kantongi Rp4.768 Triliun

Disisi lain, Perindo juga mendukung kebijakan swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan, dukungan itu akan dihadirkan melalui kebijakan para anggota DPRD dari Partai Perindo.

Ia meyakini, gagasan swasembada pangan merupakan upaya pemerintah untuk menekan angka importasi, dengan memanfaatkan komoditi lokal dalam negeri.

"Kalau bicara swasembada pangan sebenarnya bagaimana pemerintah bisa menahan importasi dengan Indonesia sebagai negara agraris kemudian hampir semua komoditi bisa tumbuh di negara kita," ujar Andi.

Wakil Ketua Umum Kadin ini pun menyebut, swasembada pangan merupakan bagian dari kemerdekaan pangan. Bahkan diharapkan, swasembada pangan bisa menekan angka kemiskinan, sehingga mampu menaikkan target ekonomi 8 persen.

"Swasembada pangan itu adalah bagian dari kemerdekaan pangan harapannya kita bisa menekan angka kemiskinan dan menaikkan target ekonomi 8 persen yang Pak Presiden Prabowo selalu menggaungkan itu program 08, nol kemiskinan dan delapan persen peningkatan ekonomi itu adalah target," pungkas Andi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya