Pramono Sampikan Terima Kasih ke RK-Suswono dan Dharma-Kun yang Tak Gugat Pilkada Jakarta ke MK

Pramono Anung-Rano Karno Tanggapi Hasil Perhitungan Cepat Pilkada DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Perain suara terbanyak di Pilkada Jakarta berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Pramono Anung, mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil (RK) - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana, karena tidak menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, Pilgub Sumut, Jateng dan Jatim Digugat

"Ya, saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK mengucapkan terima kasih," kata Pramono Anung kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2024.

Ia menambahkan, bahwa Jakarta saat ini bisa berbenah dan mempersiapkan diri dalam lima tahun ke depan karena tidak ada putaran kedua pilkada. Setelah Pramono Anung - Rano Karno, menang dengan angka di atas 50 persen.

Tak Ada Gugatan ke MK, Kapan KPU Umumkan Pramono-Rano Pemenang Pilgub Jakarta?

"Artinya, Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah. Karena memang kondisi sekarang juga bukan kondisi yang baik-baik saja. Karena kalau lihat peristiwa dunia, ekonomi dunia, tekanan dunia sekarang ini pasti cepat atau lambat juga akan dirasakan oleh masyarakat yang ada di Jakarta," ujar Pramono.

Di sisi lain, situasi politik saat ini dinilai Pramono akan lebih stabil jika RK-Suswono tidak jadi menggugat hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK. 

Daftar 15 Pasangan Calon Kepala Daerah di Jatim Ajukan Sengketa Pilkada ke MK

"Kalau politiknya belum segera settle, pasti ada dampaknya. Sehingga dengan demikian saya mengucapkan terima kasih. Dan pemilihan gubernur di Jakarta kali ini adalah pemilihan yang tingkat tensi politiknya itu paling rendah, tensi politiknya," jelasnya.

Mantan Sekretaris Kabinet dua periode di pemerintahan Presiden Jokowi, itu mengaku akan merangkul lawan politiknya, termasuk Ridwan Kamil - Suswono. Ia menegaskan tak mempunyai masalah dengan pihak manapun meski bertarung memperebutkan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

"Jangankan Kang Emil, semuanya pasti saya rangkul dong, saya nggak pernah punya persoalan berarti sama siapa pun, sama sekali. Dan saya juga sudah telepon-teleponan, tapi saya kan nggak perlu cerita dengan telepon dengan siapanya. Pokoknya intinya seperti teman-teman ketahui, saya di dalam kampanye selama tiga bulan tidak pernah ada tone negatif dari mulut saya yang keluar. Dan itu akan saya jaga," tuturnya.

Sebelumnya, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono batal mengajukan gugatan permohonan Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tim RK-Suswono tak muncul di MK.

Berdasarkan pantauan VIVA hingga Rabu, 12 Desember 2024, pukul 23.59 WIB, pasangan RK-Suswono maupun tim suksesnya tak tampak hadir di Gedung MK untuk mengajukan gugatan.

RK-Suswono dan timsesnya pun juga terpantau tidak mendaftarkan gugatan secara online melalui situs MK. Di sisi lain, belum ada keterangan resmi dari RK-Suswono maupun timsesnya terkait batal menggugat hasil Pilkada Jakarta 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya