Singgung Lagi Kapolri, Megawati Bilang "Saya Mau Ketemu Sigit"

Dok. Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku masih ingin bertemu dengan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo namun dia menganggap sang pemimpin Polri menolak bertemu dengannya. 

Gugat Hasil Pilkada Jateng dan Jatim, PDIP Beberkan Bukti Kecurangan TSM

Hal tersebut disampaikan Megawati saat Peluncuran dan Diskusi Buku "Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis" di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.

"Saya mau ketemu Sigit, tapi ada yang bilang 'Ibu jangan panggil Sigit'. Loh, orang dia lebih muda dari saya. Saya mau ketemu. Enggak berani, berarti apa?" kata Megawati.

Asian Police Taekwondo Championship 2024, Polwan Polda Sumut Boyong Emas dan Perak

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

Presiden ke-5 RI itu mengaku tak ingin mengintimidasi Kepala Polri melainkan hanya ingin bertemu dengan sang jenderal bintang empat itu sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK, PDIP Heran Suara Risma-Gus Hans Nol di 3.900 TPS

"Saya maunya ngomong sama Kapolri: Oh, saya warga negara, enggak? Ada, boleh deh cari tayangan yang terbuka karena, katanya, saya mengintimidasi Kapolri," ujar Megawati.

Megawati mengaku disebut mengintimidasi Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena sebelumnya ia ingin bertemu jika Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditangkap aparat penegak hukum.

"Ini yang saya mau menerangkan, ada orang ngomong loh, kok saya mengintimidasi Kapolri. Lah, kalau intimidasi, saya enggak ngomong di depan umum. Aih, aku pikir. Loh iya, kenapa enggak boleh ketemu Kapolri," ujar Megawati dalam pidato politiknya di kantor pusat PDIP, Jakarta, Rabu, 14 Agustus.

Bendara PDIP (Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Megawati menyebut dirinya yang memisahkan Polri saat menjadi presiden. Menurutnya, kepala Polri harus membukakan pintu jika ada masyarakat yang ingin bertemu, termasuk dirinya.

"Saya warga negara Indonesia. Saya yang memisahkan Polri. Betul apa tidak? Zaman Presiden loh. Terus masa rakyat enggak boleh ketemu ama Kapolri. Lah, kalau saya bilang mau ketemu Kapolri, Kapolri-nya kan mestinya buka pintu," kata dia.

"Sampai hari ini enggak ada surat: 'Ibu Mega yang terhormat, ayo kita ngobrol'. Memangnya nanti saya terus mau ditangkap; karena mau ketemu Kapolri ditangkap?" tanya Megawati.

Dok. Istimewa

Megawati: Saya Punya 10 Gelar Doktor Honoris Causa, Bukan Hasil Beli

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku memiliki sepuluh gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari hasil sendiri, bukan membeli.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024