Ridha-Rani Gugat Hasil Pilwalkot Medan ke MK, Rico Sang Walkot Terpilih Bilang Begini
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Jakarta, VIVA – Pasangan calon atau paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Duet Ridha-Rani menggugat hasil Pilkada Kota Medan 2024.
Dalam gugatannya, Ridha-Rani meminta majelis hakim mengabulkan gugatan agar dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Medan. Alasanya karena saat hari pemungutan suara pada Rabu 27 November 2024, Kota Medan dilanda bencana banjir.
Wali Kota Medan terpilih, Rico Waas menanggapi gugatan tersebut merupakan hak setiap paslon yang tidak puas dengan hasil Pilkada 2024 disampaikan KPU.
"Kita menghargai hak-hak, yang dimiliki seluruh paslon. Itu hak untuk memberikan gugatan, apa pun. Kita lewati prosesnya, kita jalani prosesnya," kata Rico di Kota Medan, Rabu 11 Desember 2024.
Rico bilang negara memfasilitasi hak paslon yang bertarung di Pilkada 2024 untuk menyampaikan gugatan ke MK.
"Kita tetap menghargai ruang-ruang hukum seperti ini. Ini lah negara memberikan hak tersebut. Ada opsi untuk menggugat dan ada opsi tidak menggugat. Ini lah hak untuk seluruh paslon," jelas Rico.
Lebih lanjut, dia mengatakan dari hasil putusan gugatan tersebut akan merangkul paslon nomor urut 2 dan 3 dalam membangun Kota Medan ke depan nantinya.
Pun, Rico menuturkan paslon nomor urut 2 dan 3 adalah kawan dalam memimpin roda Pemerintahan Kota (Pemko) Medan untuk lima tahun ke depan. Ia mengatakan akan merangkul ke depan agar tidak gontok-gontokan atau memunculkan permusuhan.
"Semua yang maju, adalah saudara-saudara kami. Ada kawan-kawan kami, sahabat kami, harus dirangkul. Kami butuh masukan, ada visi-visi mungkin ada yang baik," jelas Rico.
Rico menyampaikan dalam menjalankan tugas sebagai Wali Kota Medan, pihaknya akan menjalani program visi misi Rico-Zaki. Kata dia, dalam visi misinya juga menyesuaikan Asta Cita dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dia menyoroti persoalan narkoba, judi online, hingga perhatian terhadap program makan sehat bergizi.
“Itu menjadi perhatian kami untuk strategi disiapkan secara komprehensif. Tidak tumpang tindi juga ya. Program dari negara bisa berjalan dengan baik," tutur Rico.