Hujan-hujan, Sekjen Partai Gerindra Sowan ke Jokowi di Solo, Ada Apa?
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo, VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di kediaman pribadi di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 Desember 2024. Pertemuan itu dilakukan di sela Ahmad Muzani yang juga Ketua MPR RI melakukan kunjungan kerja di Solo.
Kedatangan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Jokowi yang beralamat di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Banjarsari, Solo itu disambut dengan hujan deras yang mengguyur Kota Solo. Pertemuan antara Muzani dengan mantan Wali Kota Solo itu berlangsung secara tertutup di ruang tamu rumah tersebut.
Pertemuan empat mata itu berlangsung sekitar satu jam. Kemudian ketika sekitar pukul 14.32 WIB, Muzani yang dipayungi petugas Paspampres tampak keluar dari dalam rumah tersebut. Sedangkan Jokowi yang juga dipayungi anggota Paspampres itu terlihat berjalan di belakang Sekjen Partai Gerindra tersebut.
Presiden ke-7 RI Jokowi soal tawaran menjadi kader Partai Gerindra
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Ahmad Muzani mengatakan bahwa kedatangannya ke kediaman Presiden ke-7 RI di Solo itu untuk bersilaturahmi dengan Jokowi. Dalam pertemuan itu, Ketua MPR RI itu mengaku selain berbincang juga minum teh bersama karena pada saat itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu sedang santai.
“Hari ini kami bersilaturahmi dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia Pak Joko Widodo. Dan alhamdulillah kami bisa diterima dengan beliau,” kata dia kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Solo, Selasa, 10 Desember 2024.
Menurut dia, dalam pertemuan dengan Jokowi hanya melakukan pembicaraan ringan. Tetapi sesekali dalam perbincangan itu juga membahas sejumlah masalah yang serius. Tetapi permasalahan apa yang menjadi topik pembahasan tidak disebutkan dengan detail.
“Kami berbincang sesuatu yang ringan-ringan. Kami berbincang sesuatu yang tidak terlalu serius. Ada juga hal-hal yang juga cukup ada dan cukup serius,” ujar Muzani.
Lebih lanjut, Sekjen Partai Gerindra itu mengungkapkan, dalam pertemuan itu juga membahas terkait kepemimpinan pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka untuk masa depan. Menurut dia, Jokowi ikut memberikan pandangan-pandangan terkait pemerintahan tersebut ke depan.
“Dan beliau banyak menyampaikan pandangan kepada kami tentang hal-hal ke depan yang sangat penting bagi opportunity dan peluang bagi pemerintahan ke depan dan kondisi-kondisi politik yang bisa dijadikan momentum bagi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan terutama bagi pembangunan ekonomi ke depan,” kata dia.
“Beliau sangat concern kepada upaya di mana untuk pembangunan ekonomi untuk Indonesia yang lebih baik untuk masa-masa yang akan datang,” ujar Muzani.
Dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi yang telah memberikan perhatian yang lebih untuk pemerintahan Prabowo - Gibran.
“Kami berterima kasih atas koonsentrasi dan perhatian Pak Jokowi yang begitu besar kepada pemerintahan Prabowo - Gibran yang terus menerus beliau perhatikan sampai hari ini,” katanya.
Isu Jokowi Bakal Rebut Posisi Ketum PDIP dari Megawati, Puan: Gak Ada, Kita Ikuti Kongres
Mencuat isu Jokowi bakal merebut posisi Ketum PDIP dari Megawati. Isu itu menggelinding jelang pelaksanaan Kongres PDIP.
