Prabowo Minta Semua Kepala Lembaga Negara Hemat: Saya Bertekad Perangi Kebocoran

Presiden RI Prabowo Subianto.
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA -- Presiden Prabowo Subianto meminta semua pimpinan lembaga negara agar lebih efisiensi dalam berbelanja. 

Hal itu disampaikan Presiden saat menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Penyerahan DIPA dan TKD merupakan simbol pelaksanaan APBN 2025. Ini perdana Prabowo melakukan penyerahan anggaran ke lembaga negara. Presiden Prabowo meminta semua pihak melakukan penghematan secara signifikan. 

Presiden Prabowo Subianto Pimpin Sidang Kabinet Paripurna

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

"Belanja harus meningkatkan efisiensi, penghematan di semua bidang. Kurangi pemborosan. Kita sekarang waspada dalam hadapi tantangan tak menentu, kita harus ikat sabuk-sabuk kita. Kita harus hemat," kata Prabowo dalam pidatonya. 

Prabowo melanjutkan, APBN 2025 selama ini dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas dan keberlanjutan program pemerintah dengan penuh kehati-hatian.

"Kita harus melakukan pengendalian ekonomi secara prudent hati-hati dan terencana dengan baik," ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini memastikan bahwa pemerintahannya bakal mengurangi kebocoran anggaran di semua tingkatan. 

Pemilihan Presiden Lebanon, Joseph Aoun Raih Suara Tertinggi

"Kurangi kebocoran anggaran. Saya bertekad untuk memerangi kebocoran di semua tingkat dan saya mohon semua unsur di daerah ikut bersama demi kepentingan rakyat," ujarnya.

PDIP Tidak Undang Prabowo di HUT ke-52: Insya Allah saat Kongres Nanti
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Januari 2025

Menko Yusril Sebut Prabowo Ingin Adakan Retreat untuk Kepala Daerah Terpilih

Menko Yusril menyebutkan perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025