Paling Presisi, Quick Count Poltracking Selisih 0,14 Persen dari Rekap KPUD Lamsel
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Quick count Poltracking Indonesia kembali mencatatkan selisih paling presisi dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 untuk wilayah Lampung Selatan. Tercatat, quick count Poltracking Indonesia memiliki selisih sampai 0,14 persen dari rekapitulasi KPUD untuk wilayah Lampung Selatan.
"Hasil KPU selisih dengan quick count kami yakni 0,14 persen. Dengan margin of error 1,0 persen perolehan suara pasangan nomor urut 1 H. Nanang Ermanto-H. Antoni Imam berkisar antara 31,20 persen-33,20 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar berkisar antara 66,80 persen-68,80 persen," kata Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi melalui sambungan telfon pada Minggu 8 Desember 2024.
Adapun di Pilkada Lampung Selatan Egi-Syaiful memperoleh real count KPUD sebesar 67,66 persen sedangkan quick count Poltracking Indonesia ada di angka 67,80 persen, sedangkan Nanang-Antoni pada rekapitulasi KPUD mendapatkan dukungan sebesar 32,34 persen dan dalam quick count Poltracking Indonesia 32,20 persen.
“Quick count Pilkada Lampung Selatan 2024 dengan data masuk 100 persen, perolehan pasangan nomor urut 1, H. Nanang Ermanto-H. Antoni Imam (32,20 persen), sedangkan pasangan nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar (67,80 persen),” tuturnya.
Dengan hasil yang sangat presisi itu, Poltracking terus membuktikan diri sebagai lembaga survei paling akurat dan kompeten. Di samping itu, selisih yang sangat tipis dengan KPUD Lampung Selatan tersebut membuat Egi-Syaiful memenangkan kontestasi Pilkada serentak untuk wilayah Lampung Selatan yang diselenggarakan pada 27 November 2024 lalu.
“Pemenang Pilkada Lampung Selatan versi quick count adalah pasangan nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar,” ucapnya.
Tak berhenti sampai di situ, Masduri menuturkan, dalam setiap prosesi quick count, Poltracking Indonesia selalu menjaga kredibilitas dan keakuratan data yang masuk. Ia menegaskan, Poltracking Indonesia mengawasi ketat setiap data yang masuk ke pusat data yang semuanya sudah berbasis digital.
"Pada pelaksanaan quick count di Lampung Selatan, kami selalu menjaga kualitas data yang masuk dengan quality control ketat berbasis aplikasi digital," sambungnya.
Kualitas data yang akurat tersebut, menurut Masduri tercermin salah satunya dari quick count Pilkada 2024 untuk wilayah Lampung Selatan. Di wilayah tersebut, pasangan Egi-Syaiful unggul atas Nanang-Antoni.
"Quick count yang kita lakukan pada 27 November 2024, pasangan Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar unggul 67,80 persen dibanding pasangan Nanang Ermanto - Antoni Iman," tegas Masduri.
Maka dari itu dengan selisih yang sangat dekat dengan yang telah dikeluarkan KPUD Lampung Selatan, mengonfirmasi bahwa Poltracking Indonesia kian menjadi lembaga survei paling akurat dan presisi.
Masduri menerangkan bahwa keakuratan dan presisi survei Poltracking Indonesia di Pilkada serentak 2024 tidak terlepas dari kerja keras semua unsur hingga enumerator yang berada di lapangan saat hari pencoblosan hingga penghitungan suara.
"Hasil tersebut mengonfirmasi akurasi apa yang sudah kami lakukan di quick count di Lampung Selatan. Ini tentu kerja keras semua pihak dari awal, tim Jakarta hingga teman-teman enumerator di lapangan pada hari H," tutup Masduri.
Tambahan informasi, Poltracking Indonesia dalam menyelenggarakan quick count melibatkan suara sah yang tersebar di 1.592 TPS di Lampung Selatan. Dengan metode yang digunakan yaitu multistage random sampling.
Selanjutnya, jumlah sampel yang diambil sebanyak 300 TPS yang tersebar proporsional di 17 kecamatan dengan margin of error kurang lebih 1,0 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Kemudian, setiap kelurahan/desa di setiap kecamatan dipilih secara acak serta proporsional dan TPS dipilih secara acak.