Saksi Pasangan RK-Suswono Walk Out saat Penetapan Hasil Pemenang Pilgub Jakarta
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta tengah melakukan penetapan hasil pemenang Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu, 8 Desember 2024 di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat.
Namun, tim dari pasangan Ridwan Kamil (RK) - Suswono walk out atau meninggalkan ruangan saat sebelum KPU resmi menetapkan hasil Pilkada Jakarta.Â
Mulanya, anggota KPU Jakarta secara bergantian membacakan ulang hasil rekapitulasi berjenjang tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.Â
Setelah itu Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata memberikan kesempatan kepada ketiga tim dari masing-masing pasangan calon untuk menyampaikan kejadian khusus.
Tim dari pasangan RK-Suswono, Ramdan Alamsyah menyampaikan bahwa adanya surat suara tercoblos di Kelurahan Pinang Ranti, Jakarta Timur. Ia menyebut ada dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota KPPS.
"Ada sebanyak 167 kasus dan bahkan lebih banyak lagi, tentang pendistribusian C6 atau pemberitahuan. Menurut kami seharusnya bisa dilakukan PSU. Ini terjadinya secara keseluruhan dan masif. Kami melakukan pelaporan, akan tetapi sampai hari ini tidak ada satupun laporan kami memiliki hasil akhir," kata Ramdan Alamsyah.
Namun, pihak KPU Jakarta mencatat laporan tersebut dan memberikan kesempatan bagi tim pasangan calon lainnya.Â
Tim pasangan calon Pramono Anung - Rano Karno menanggapi bahwa apa yang disampaikan oleh kubu RK - Suswono merupakan keberatan semata, bukan kejadian khusus.Â
"Namun kami ingin berkomentar sedikit. Paslon nomor 01 dan 02, mengungkapkan enggak tahu itu kejadian khusus atau keberatan," kata tim pasangan Pramono-Anung.Â
Lantas, kubu RK-Suswono langsung memotong pembicaraan dan menolak menandatangani penetapan hasil resmi dari KPU. Kubu RK-Suswono juga meninggalkan ruangan sidang pleno.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata menegaskan pihaknya akan mencatat kejadian khusus berupa walk out dari kubu RK - Suswono itu
"Nanti kami akan membuat juga (kejadian khusus) tolong panitia dibuat nanti kejadian khusus bahwa tim 01 walk out meninggalkan forum acara ya," ujar Wahyu Dinata.
Setelah itu, KPU Jakarta resmi menetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta resmi menetapkan pasangan calon gubernur Pramono Anung - Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Adapun penetapan itu dilakukan KPU usai menyelenggarakan perhitungan berjenjang tingkat Provinsi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat yang dimulai pada Sabtu 7 hingga 8 Desember 2024.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur daerah khusus Jakarta Tahun 2024, saya nyatakan sah," ujar Ketua Wahyu.
Sementara, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8.214.007. Sedangkan, jumlah pengguna hak pilih 4.724.393.
Dengan demikian, perolehan suara dari ketiga pasangan calon di tingkat provinsi yaitu:Â
Ridwan Kamil - Suswono (1.718.160 suara atau 39,40%)
Dharma Pongrekun - Kun Wardana (459.230 suara atau 10,53%)
Pramono Anung - Rano Karno (2.183.239 suara atau 50,07%)
Jumlah suara sah : 4.360.629
Jumlah suara tidak sah : 363.764
Jumlah suara sah dan tidak sah : 4.724.393