Partai Ummat Dorong Presiden Prabowo Terbitkan Aturan Larang SDA Mengalir ke Negeri
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Jakarta, VIVA – Partai Ummat mendukung agar Pemerintahan Prabowo Suabianto untuk memperbaiki kondisi negeri, khususnya menjaga kekayaan alam Indonesia sehingga tidak lagi dikuasai asing. Partai Ummat menekankan itu agar ke depan tidak ada lagi kekayaan bangsa yang mengalir ke luar.
Apalagi, pemerintahan Prabowo memikul beban yang sangat berat yang diwariskan rezim sebelumnya, berbentuk utang dalam jumlah sekitar Rp8.000 triliun rupiah.
“Dalam buku Paradoks Indonesia yang memuat pandangan strategis Prabowo Subianto, ada dua hal yang menjadi tantangan besar bangsa Indonesia. Pertama, tantangan besar yang berupa kekayaan Indonesia mengalir ke luar negeri. Gara-gara kenyataan pahit ini maka hanya satu persen orang Indonesia yang menikmati kemerdekaan,” kata Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi dalam keterangannya, Sabtu, 7 Desember 2024.
Ketua Umum DPP Partai Ummat Ridho Rahmadi.
- VIVA.co.id/ Cahyo Edi (Yogyakarta)
Tantangan kedua, lanjut Ridho, demokrasi Indonesia dikuasai pemodal besar. “Mengapa? Karena kadang pemimpin bisa dibeli, karena uang berkuasa di pemilihan. Di samping itu partai, survey, pemilih, dan media, kadang bisa dibeli dan dikuasai,” ujarnya.
Menyikapi situasi tersebut, kata dia, Majelis Syura Partai Ummat dan DPP Partai Ummat mendorong agar Presiden Prabowo bisa mengajak DPR untuk bersama-sama menerbitkan undang-undang guna melarang secara keras mengalirnya sumber daya alam Indonesia ke luar negeri yang sudah berjalan 10 tahun pada rezim yang lalu dan juga memperbaiki demokrasi di Indonesia sehingga bersih, jujur dan adil.
“Atau Presiden Prabowo bisa menerbitkan sebuah Keppres yang tegas untuk segera dihentikannya larinya sumber daya alam Indonesia ke luar negeri,” kata Ridho.
Viral Video Prabowo yang Menyebut Lebih Menghormati Pedagang Kaki Lima
- TikTok @tumgrd
Lebih jauh Partai Ummat meyakini dengan segala pengalamannya, Presiden Prabowo Subianto bisa menyelamatkan bangsa Indonesia ini dari keterpurukan.
“Dengan demikian kami, Majelis Syura dan DPP Partai Ummat mendukung dan mendoakan sepenuhnya agenda kerja Pemerintahan Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto,” imbuhnya.
Anindya Bakrie Bakal Dampingi Prabowo Kunjungan ke India, Lihat Pabrik Susu hingga Otomotif
Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dan sejumlah anggota Kadin akan menemani Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan ke India pada 24 Januari 2025.
