Gerindra Akui Belum Siapkan Posisi jika Jokowi Gabung Usai Dipecat PDIP

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, pihaknya terbuka jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memutuskan bergabung usai dipecat PDI Perjuangan (PDIP) sebagai kader.

Disebut Eks Penyidik Rintangi Penyidikan Kasus Harun Masiku, KPK Bakal Periksa Firli Bahuri

Hal itu disampaikan Dasco untuk menegaskan kembali pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bahwa Partai Gerindra terbuka menerima Jokowi. Meski begitu, dia menyebutkan, pihaknya masih melihat rencana Jokowi ke depan.

"Apakah ada kemungkinan Gerindra menerima, kan? Ya, kalau Gerindra itu kan seperti kata Pak Prabowo, terbuka. Tapi kan nggak tahu apakah Pak Jokowi mau masuk ke Gerindra atau punya rencana lain, kan, begitu," ucap Dasco kepada wartawan di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Desember 2024. 

KPK Jadwalkan Pemanggilan Ulang Hasto Kristiyanto pada Senin Pekan Depan

Ketua Harian DPP Gerindr Sufmi Dasco Ahmad.

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Saat ditanya apakah Gerindra telah menyiapkan posisi atau jabatan untuk Jokowi jika resmi bergabung, Dasco mengatakan, pihaknya tak menyiapkan apapun. 

KPK Geledah Rumah Hasto PDIP di Bekasi dan Kebagusan Jaksel, Ini Hasilnya

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Jokowi di Kertanegara

Photo :
  • VIVA/ Ahmad Farhan Faris

"Ya, sementara kita belum siapkan apa-apa, karena kan memang kita belum tahu rencananya Pak Jokowi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto, membuka pintu yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo, bila berkenan masuk Partai Gerindra. Penegasan tersebut disampaikan Prabowo di depan Jokowi, usai keduanya bertemu di kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra itu, di Kertanegara Jakarta Selatan, Jumat, 6 Desember 2024 malam.

Hal itu dikatakan Prabowo saat menjawab pertanyaan tentang kemungkinan Jokowi masuk Gerindra setelah partainya yakni PDIP, menyebutkan bahwa Jokowi dan keluarganya bukan bagian dari PDIP lagi.

Usai keputusan PDIP seperti yang disampaikan Sekjen Hasto Kristiyanto tersebut, sejumlah partai membuka diri bila Jokowi ingin berlabuh. Prabowo sendiri mengatakan pintu Gerindra terbuka. “Gerindra terbuka, tapi kita nggak bisa maksa,” kata Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya