Soroti Kasus Gus Miftah, Puan: Jangan Saling Merendahkan
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA -Â Ketua DPR RI, Puan Maharani ikut bicara soal guyonan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kepada penjual es teh manis, Sunhaji.Â
Menurut Puan, sikap Gus Miftah tidak sesuai dengan pesan Presiden Prabowo Subianto, bahkan pihak Istana juga sudah bicara.Â
"Istana sudah mengatakan bahwa jangan pernah melakukan hal itu, bahkan itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024.Â
Puan lantas meminta kepada semua pihak agar menjaga persaudaraan dalam membangun bangsa. Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengimbau berbagai pihak agar tidak saling merendahkan.
"Jadi marilah kita membangun Indonesia dengan saling menghormati, saling menghargai, jangan saling merendahkan. Namun, bangunlah Indonesia dengan rasa persaudaraan tanpa saling merendahkan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sudah bicara mengenai masalah Gus Miftah. Dia menegaskan Presiden Prabowo Subianto sangat menjunjung adab kepada siapapun.
"Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan ikut menyayangkan kejadian yang kurang baik yang terjadi belakangan ini dan itu melibatkan utusan khusus Presiden Republik Indonesia," kata Hasan dalam video yang dibagikan ke awak media, Rabu kemarin.
Hasan mengatakan Presiden Prabowo sudah memberikan teguran kepada Gus Miftah lewat Seskab Teddy Indra Wijaya. Prabowo meminta Gus Miftah meminta maaf langsung kepada Sunhaji.
Gus Miftah sendiri telah menemui Sunhaji. Dan, Sunhaji telah memaafkan Gus Miftah.Â