Bambang Pati Jaya Tegaskan Golkar Dukung Ojol Tetap Bisa Pakai Subsidi BBM

Ketua Komisi XII DPR Bambang Pati Jaya
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Muncul wacana ojek online atau ojol dilarang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dari suara elite Senayan DPR memastikan belum ada keputusan pemerintah terkait pelarangan subsidi BBM untuk ojol.

Wacana Pemerintah Tak Berikan BBM Subsidi ke Ojol dan Taksol, 4 Juta Ojol Ancam Demo Besar-besaran

Demikian disampaikan politikus Partai Golkar yang juga Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya. Dia menekankan pemerintahan Prabowo Subianto akan berupaya membuat keputusan yang berpihak pada masyarakat.

"Bahwa masalah yang berkembang tentang BBM atau ojol itu masih exercise oleh pemerintah. Jadi, belum merupakan suatu keputusan," kata Bambang dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.

Soal Ojol Bakal Dilarang Pakai Pertalite, Bahlil: Belum Keputusan Final

Massa driver ojol

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

Dia memastikan Fraksi Golkar di DPR RI mendukung para ojol untuk tetap mendapatkan subsidi BBM. Bambang bilang para ojol mesti dipastikan tetap mendapat mengisi pertalite.

Pakai Yamaha XMAX Baru Ojol Ini Jadi Sorotan, Netizen: Susah Dapat Tips

"Dan, pada dasarnya Fraksi Golkar mendukung para ojol itu untuk dapat diberikan dukungan subsidi BBM, seperti pertalite itu mereka masih bisa ngisi. Nanti teknis kontrolnya akan dipikirkan bagaimana caranya," jelas Bambang.

Pun, Bambang menegaskan kembali belum ada kebijakan dari pemerintah terkait pelarangan ojol mengisi BBM bersubsidi. Dia menekankan DPR bersama pemerintah akan berupaya terus mencari jalan terbaik untuk rakyat.

"Kira-kira poinnya seperti itu, yang lain-lainnya tentang apa yang menjadi keputusan pemerintah itu belum ada," jelas Bambang.Ā 

Menurut dia, pemerintah dan DPR terutama Fraksi Golkar akan merumuskan yang terbaik untuk rakyat.

"Jadi, bisa di exercise segala kemungkinan-kemungkinan yang ada. Jadi, pada dasarnya kita akan cari dan mendukung apa yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," tuturnya.
Ā 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya