Bakal Diperiksa MKD, Yulius Yakin Tak Langgar Etik soal 'Partai Cokelat'

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Yulius Setiarto
Sumber :
  • Instagram @yuliussetiarto

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Yulius Setiarto mengaku siap diperiksa Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI hari ini, Selasa, 3 Desember 2024.

PDIP Siap Buka-bukaan soal 'Partai Cokelat' di MK pada 15 Desember

Yulius diperiksa imbas pernyataannya yang menuding dugaan keterlibatan partai cokelat (parcok), yaitu aparat kepolisian, dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. 

“Siap, siap,” kata Yulius kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Sekjen PDIP Bertemu Mantan Pacar Kaesang Felicia Tissue, Bahas Apa?

Gedung parlemen DPR RI

Photo :
  • ANTARA Foto

Yulius mengaku tidak mempermasalahkan dirinya untuk diminta keterangan lebih lanjut kepada MKD DPR RI. Sebab, sebagai terlapor ia pun mengaku siap untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pernyataannya ketika rapat dengan aparat Kepolisian beberapa waktu lalu. 

Kader Disanksi MKD DPR Karena Bicara Partai Cokelat, Sekjen PDIP: Hegemoni Kekuasaan Itu Bekerja

“Dan saya sebagai terlapor dalam konteks ini ya saya tetap berprinsip bahwa apa yang saya tayangkan itu ya seperti itu. Dan saya akan mempertahankan itu di sidang besok. Saya akan memberi penjelasan di sidang besok,” tutur dia. 

Yulius Setiarto

Photo :
  • Instagram @yuliussetiarto

Yulius menyatakan agenda pemberian keterangan dirinya akan dilakukan pada pukul 14.30 WIB. Politisi PDIP ini menyatakan sudah mempersiapkan bukti-bukti pendukung keterangannya besok. 

“Kalau mau tanya tentang bukti adanya cawe-cawe baik institusi kepolisian dalam Pilkada kemarin bukan wilayah saya. Wilayah saya itu wilayah politik. Wilayah politik itu ada satu laporan, ada berita dari sebuah media itu saya sudah bisa ngomong,” ungkapnya. 

“Itu saya sudah bisa berpendapat. Itu hak konstitusional sebagai anggota DPR dan ada imunitasnya. Itu kira-kira,” sambung Yulius.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa, 19 November 2024.

Bawaslu RI Ungkap 81 Orang Pengawas Meninggal Dunia

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa sebanyak 81 orang pengawas pemilu meninggal dunia selama periode Mei hingga Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024