Momen Prabowo Sebut Nama Jokowi Berkali-kali dalam Sidang Kabinet di Istana
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto menyebut nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) berulang kali dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat pada Senin, 2 Desember 2024. Dalam Sidang Kabinet, hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta seluruh Menteri Kabinet Merah Putih.
Prabowo menyampaikan, pemerintahannya melanjutkan dasar-dasar yang sudah diletakkan oleh Presiden sebelumnya. Tentunya, Prabowo menegaskan bertekad untuk terus memperbaiki semua kebijakan dan memperbaiki sisten yang perlu diperbaiki.
“Sebagai contoh, saya sampaikan terima kasih kepada tim Menko Pangan dan semua menteri-menteri yang berurusan dengan pangan kita,” kata Prabowo.
Dalam rapat terbatas terakhir beberapa hari lalu, Prabowo mendapat paparan yang sangat menggembirakan bahwa produksi pangan naik dan cadangan pangan mungkin terbesar selama beberapa tahun ini yang ada di gudang mendekati 2 juta ton.
“Sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya tahun 2025, kita tidak akan impor beras lagi. Bahkan cadangan kita cukup,” ujarnya.
Walaupun ini berita yang sangat baik, Prabowo menyebut bahwa ini akibat kerja keras seluruh jajaran Kabinet Merah Putih, terutama Menteri Pertanian, Bulog, Badan Pangan Nasional, Menteri BUMN dan lainnya.
“Langkah-langkah kita di akhir tahun 2024, juga karena dukungan Presiden Joko Widodo sebelumnya. Kita mampu mengatasi tahun ini yang tidak ringan karena kita hadapi El Nino sekaligus La Nina. Musim kering tapi kita mampu mengatasi, mampu menghadapi di tengah suasana geopolitik yang tidak ringan,” jelas dia.
Selanjutnya, Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang ikut membantu mengendalikan pemantauan inflasi. Menurut dia, ini mekanisme yang dirintis di bawah Pemerintahan Jokowi dan jarang dilaksanakan di banyak negara lain.
“Sebetulnya ini harus kita rahasiakan, ini cara kita ini suatu mungkin enggak diajarkan di Fakultas Ekonomi. Soalnya bekas mantan Presiden kita itu (Jokowi), bekas Wali Kota, jadi ngerti. Ngerti bagaimana mengendalikan inflasi itu dari lapangan,” ungkapnya.