PSI Bantah Klaim PDIP soal Menang Pilkada di 14 Provinsi

Partai Solidaritas Indonesia, PSI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Juru Bicara DPP PSI, I Putu Yoga Saputra, menyatakan klaim PDIP yang memenangkan pemilihan gubernur di 14 provinsi sebagai dusta dan menyesatkan.

Jawa Tengah Bukan Lagi Kandang Banteng? Elite PDIP Bilang Begini

“Kalau sebagai partai pengusung, mungkin iya mereka menang di 14 provinsi. Tapi coba cek kandidatnya, benarkah semua kader PDIP? Kandidat di Papua Selatan dan Bangka Belitung, misalnya, bukan kader PDIP,” kata Yoga dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 2 Desember 2024.

Ilustrasi bendera PDIP

Photo :
  • FB
Terpopuler: Pengakuan Anak Bantai Ayah-Neneknya, Nyawa Warga Palestina Tak Bernilai bagi Orang Eropa

Di Papua Selatan, menurut data quick count, pasangan yang menang adalah Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa.

“Kita tahu, Pak Apolo adalah seorang profesional, bukan orang partai. Sementara, Pak Paskalis adalah anggota PSI,” ucap Yoga.

Pemecatan Effendi Simbolon, PDIP: Karena Bertemu Pak Jokowi

Di Bangka Belitung, menurut quick count, pasangan yang memenangkan Pilkada adalah Hidayat Arsani dan Hellyana.

“Pak Hidayat merupakan politisi senior dari Partai Golkar, sementara Bu Hellyana adalah Ketua DPW PPP Bangka Belitung,” lanjut Yoga.

Selain itu, PDIP juga mengklaim kemenangan di Pilgub Kalimantan Tengah. Padahal, di sana, kata Yoga, hasil quick count berbeda-beda. 

“Ada lembaga survei yang menyatakan pasangan Nadalsyah dan Supian Hadi unggul, ada yang juga menyebut pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo yang menang. Selisih suara mereka sangat tipis. Jadi, seharusnya PDIP jangan dulu memasukkan Kalteng dalam daftar kemenangan,” beber Yoga.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengklaim partainya memenangkan pemilihan gubernur 2024 di 14 provinsi.

Deretan provinsi itu yakni Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Jakarta, Bali, Kalteng, Kalbar, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.

Juru Bicara PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro (kanan) saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024.

Alasan Effendi Simbolon Dipecat karena Ketemu Jokowi Masalah Prinsip, Menurut PDIP

Juru Bicara PDIP mengungkap alasan partainya memecat Effendi Simbolon karena yang bersangkutan berseberangan dengan cita-cita, gagasan, nilai, dan prinsip partai.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024