Usulan PDIP Soal Polri di Bawah TNI atau Kemendagri Dianggap Aneh

Ilustrasi Polri.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Agus Herlambang mengatakan usulan PDI Perjuangan (PDIP) agar Polri kembali di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri merupakan ide kosong tanpa dukungan data dan fakta yang valid. Menurut dia, PDIP mengusulkan wacana itu hanya karena babak belur di Pilkada Serentak 2024.

Ragukan Netralitas Polri, Deddy Sitorus Disentil soal Harun Masiku

“Hanya karena babak belur di Pilkada, petinggi PDIP mengajukan usulan tersebut (Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri),” kata Agus melalui keterangannya pada Minggu, 1 Desember 2024.

Partai Solidaritas Indonesia, PSI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
2.000 Lebih Aparat Gabungan Diterjunkan Kawal Reuni Akbar Persaudaran Alumni 212

Kata dia, seharusnya usulan tanpa dukungan data dan fakta itu dijauhkan. Sebab, ia menyebut usulan tanpa didukung data yang valid itu bisa mengarah pada fitnah.

“Usulan tanpa dukungan data dan fakta itu sudah seharusnya segera kita lupakan, itu datang dari orang panik. Harus kita lupakan karena sudah menjurus fitnah,” ujarnya.

Megawati Pecat Effendi Simbolon dari PDIP

Padahal, lanjut dia, jika melihat data hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024 itu tercatat bahwa 73,1 persen masyarakat memberikan penilaian positif terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hal tersebut dilakukan pasca pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024, karena dianggap polisi tidak netral.

"Mohon diingat juga angka ini naik 1,5 persen dibandingkan survei sebelumnya pada Desember 2023 yang 71,6 persen. Kesimpulannya bahwa Polri baik-baik saja, kinerjanya prima, dipercaya warga. Jadi aneh sekali PDIP ujug-ujug mengusulkan hal tersebut," pungkasnya.

Partai Solidaritas Indonesia, PSI

PSI Sarankan PDIP Introspeksi atas Kekalahan di Pilkada 2024, bukan Tantrum

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Wiryawan meminta PDI Perjuangan (PDIP) lapang dada dan ikhlas menerima banyak kekalahan di Pilkada Serentak 2024 yang dila

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024