Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp 10 Ribu, PKB: Bagaimana Bisa Cukup, Serahkan ke Perempuan

Waketum PKB, Jazilul Fawaid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid mengusulkan agar pemerintah melibatkan ibu-ibu dalam setiap tahapan penyelenggaraan program makan bergizi gratis. Dia menyinggung soal anggaran program yang kini dipangkas menjadi Rp 10 ribu.

Presiden Prabowo Harap Ada Genjatan Senjata di Gaza Palestina

"Dlam setiap perjuangan-perjuangan di bidang anggaran, hari ini pemerintah ada yang disebut dengan program makan bergizi. Saya berharap ini juga melibatkan banyak perempuan, yang ngerti ngatur porsi makanan dan juga amanah," kata Jazilul, di kawasan Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 30 November 2024.

Jazilul lantas mengaku dirinya baru mendengar terkait alokasi anggaran untuk program makan bergizi gratis itu. Dia pun bertanya ke kader perempuan PKB, apakah anggaran Rp 10 ribu itu cukup atau tidak untuk program makan bergizi gratis.

Presiden Prabowo: Kita Harus Jaga Uang Rakyat, Ini Darah Keringat Masyarakat Indonesia

"Saya hari ini baru dapat kabar bahwa program makan bergizi itu hanya Rp 10.000, cukup enggak bu?" tanya dia.

Lebih lanjut, Jazilul menjelaskan yang mengatur keuangan untuk program makan bergizi gratis adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Dia kemudian mengusulkan agar pemerintah melibatkan ibu-ibu dalam tahapan program ini.

Prabowo Optimis Kepemimpinan Presiden Terpilih Trump Bawa Terobosan Positif

"Tapi yang ngatur ibu Menteri Keuangan. Nah bagaimana itu bisa cukup, serahkan kepada perempuan, setahu saya begitu, kalau makanya perempuan bangsa, kelompok-kelompok, ibu-ibu yang ada di desa, di berbagai kelompok Tanah Air perlu dilibatkan dalam program ini agar tepat sasaran, agar takaran gizinya juga cukup dan aktivitsa perempuan juga bisa nambah," pungkas dia. 

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menyebut angka anggaran makan bergizi gratis (MBG) bakal dipatok Rp 10.000 per anak. Angka tersebut jadi lebih rendah dari yang sebelumnya dialokasikan Rp 15.000 per kg. 

"Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu Rp 10 ribu rupiah per hari. Kita ingin Rp15.000, tapi kondisi anggaran, mungkin Rp10.000 untuk daerah itu cukup bermutu dan bergizi," kata Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 29 November 2024. 

Prabowo pun membeberkan alasan mengapa anggaran untuk program makan bergizi gratis ditetapkan sebesar Rp 10 ribu per anak. Kata dia, dana pemerintah tidak cukup apabila anggaran program makan bergizi gratis ditetapkan sebesar Rp 15 ribu per anak.

Prabowo menjelaskan, meski jumlah Rp 10 ribu per anak terlihat minim, perhitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa angka tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dasar, terutama di daerah-daerah tertentu.

Program ini juga dirancang agar tetap menjaga kualitas meski dengan biaya yang terbatas.

Menurut data yang dihimpun pemerintah, rata-rata keluarga miskin di Indonesia memiliki 3-4 anak. Dengan jumlah tersebut, bantuan dari program ini dapat mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per hari dan per keluarga. Jika dihitung dalam sebulan, angka ini dapat mencapai sekitar Rp 2,7 juta per keluarga.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie (dok: Tim Kadin)

Anindya Bakrie Sebut Rapimnas Kadin Bakal Hasilkan Rekomendasi Asta Cita Prabowo

Ketum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan Rapimnas Kadin 2024, akan fokus menghasilkan rekomendasi terbaik untuk mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024