Quick Count Poltracking Nyatakan Suara Khofifah-Emil Potensi Tembus 60% di Real Count KPU
- Istimewa
Surabaya, VIVA – Quick count Poltracking Indonesia menyatakan suara Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berpotensi menembus angka 60 persen di real count KPUD.
Pasalnya berdasarkan hasil quick count Poltracking dengan 100 persen data masuk, suara Khofifah-Emil telah menyentuh angka 59,22 persen.
Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi menjelaskan angka tersebut berpotensi menembus 60 persen karena terdapat konsekuensi margin of error dalam quick count yang sebesar ±1.0 persen. Dengan penambahan 1 persen suara maka hasil real count KPUD Jatim atas Khofifah-Emil akan berada di angka 60,22 persen.
Pasangan calon Gubernur-Wagub Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
- Istimewa
“Dengan MoE sebesar 1 persen, Khofifah-Emil berpotensi menang dengan suara 60 persen di Pilkada Jatim,” terang Masduri, Kamis 28 November 2024.
Dari data masuk sudah 100 persen Khofifah-Emil tercatat pemenang dalam Pilgub Jawa Timur 2024. Keduanya unggul atas Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta di posisi kedua dengan 31,97 persen sementara posisi ketiga ada Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dapat 8,81 persen.
"Pemenang Pilkada Jawa Timur versi Quick Count adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak " tutur Masduri.
Disebutkan dia quick count dilaksanakan pada hari pemilihan Pilkada Serentak yakni Rabu, 27 November 2024. Tujuannya untuk memantau pelaksanaan Pilkada dan memprediksi hasil lebih cepat dengan metodologi terpercaya.
Meski demikian, dia menyebut agar para kandidat tetap menghargai hasil penghitungan secara langsung yang dilakukan KPU. Hal tersebit tertunya menjadi sebuah acuan sehingga dapat meligitimasi hasil quick count yang telah dilakukan pada hari pencoblosan.
"Temuan ini merupakan hasil Quick Count Poltracking Indonesia pada pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024. Hasil resmi pilkada masih menunggu perhitungan berjenjang dari KPUD Jawa Timur," jelasnya.
Populasi quick count adalah seluruh suara sah yang tersebar pada 60.751 TPS di Jawa Timur. Menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 500 TPS tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota administrasi dengan margin of error ±1.0% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sementara itu Khofifah menyampaikan rasa syukurnya atas hasil kemenangan versi hitung cepat dengan tetap memperhatikan penuh hasil perhitungan di TPS. Sehingga acuan utama tetap pada penghitungan langsung dari KPU.
"Kita bersyukur kembali kawan-kawan ini hasil real countnya tetap kita mensyukuri semua kerja keras semua lini," kata Khofifah.
Lebih lanjut lagi Khofifah menyebutkan bahwa kemenangan yang dihasilkan dapat menjadi sebuah pemantik untuk hadirkan banyak kebermanfaatan besar. Khususnya untuk kemajuan Jawa Timur lima tahun kedepan.
"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan kondusif bagi Jawa Timur dan Indonesia tentunya," jelasnya.
