Quick Count Trust Indonesia di Pilwalkot Pekanbaru, Agung-Markarius Unggul
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Pekanbaru, VIVA – Hasil hitung cepat (quick count) Trust Indonesia menunjukkan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Pekanbaru nomor urut 5, Agung Nugroho-Markarius Anwar unggul.
Berdasarkan hasil quick count yang berakhir pukul 20.00 WIB, pasangan Agung-Markarius meraih perolehan suara 47,10 persen.
“Pasangan Agung-Markarius memenangkan Pilwalkot Pekanbaru ini dengan telak. Sesuai dengan prediksi survei Trust Indonesia, yang memperkirakan kemenangan besar pasangan Agung-Markarius lantaran elektabilitasnya yang tinggi (59,1 persen),” ujar Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli dalam keterangannya pada Rabu malam, 27 November 2024.
Fadhli menjelaskan angka elektabilitas pasangan Agung-Markarius yang tinggi tersebut menjadi indikator peluang keterpilihan yang sangat besar. Apalagi, jika melihat tren elektabilitas pasangan Agung-Markarius, yang cenderung mengalami peningkatan dibandingkan dengan survei awal September lalu.
“Elektabilitas paslon Agung-Markarius sebesar 59,1 persen itu menjadi petunjuk kemenangan kandidat tersebut. Dalam pengalaman Trust Indonesia, modal elektabilitas yang besar menjadi penentu kemenangan kandidat,” jelas Fadhli.
Menurut Fadhli, pasangan Agung-Markarius juga diuntungkan dengan tren elektabilitas Muflihun-Ade Hartati yang cenderung menurun.
Pasangan yang digadang-gadang sebagai pesaing terkuat Agung-Markarius itu justru turun drastis, dari level 22,5 persen ke level 16,4 persen lantaran isu negatif yang menyerangnya.
“Pasangan Agung-Markarius juga diuntungkan dengan tren elektabilitas Muflihun-Ade yang cenderung menurun. Tren penurunan tersebut menyebabkan terjadi peralihan suara Muflihun-Ade ke kandidat yang lain,” tutur dia.
Sebagai informasi, Quick Count Trust Indonesia dilangsungkan sejak pukul 16.00-20.00 WIB. Survei itu menggunakan sampel di 259 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sekitar 18 persen dari total TPS Kota Pekanbaru yang berjumlah 1.389 TPS. Adapun, tingkat kesalahan (margin of error) yang berlaku sebesar 2 persen.