Hasil Hitung Cepat, Cabup Agus Gondrong Ungguli Petahana di Pilkada Temanggung
- Istimewa
Temanggung, VIVA – Pilkada Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Seorang kepala desa yang tak pernah diperhitungkan, berhasil mengalahkan dua petahana bupati dan wakil bupati yang sudah malang melintang di jajaran elit politik Temanggung.
Berdasarkan hasil hitung cepat https://perhitungancepat2024.temanggungkab.go.id , dengan data yang masuk sudah 100%, dengan 1.306 TPS, paslon nomor urut 1, Agus Setiawan-Nadia Muna, unggul dari paslon nomor 2 Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat dan paslon nomor 3 HM Al-Khadziq-Bimo Alugoro. Perolehan suara masing-masing paslon adalah Agus-Nadia 46,64%, Bowo-Fuad 40,39% dan Hadik-Bimo 12,95%
Agus-Nadia pada awalnya hanyalah paslon yang dipandang sebelah mata. Maklum Agus Setiawan alias Agus Gondrong aslinya hanyalah petani tembakau dan juga kepala desa di desa Campurejo yang terletak jauh di lereng Gunung Prau.
Pasangannya, Nadia Muna, adalah dokter gigi berusia muda dari keluarga santri di Temanggung.
Ilustrasi pilkada serentak 2024
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Peluang Agus dan Nadia bisa dikatakan sangat kecil, karena datang sebagai wajah baru yang coba menantang para elit di pentas politik Kabupaten Temanggung. Terlebih lagi pengusung pasangan ini pun merupakan partai non-pemerintah, yaitu PDIP, PPP, PKS, Hanura.
Sementara dua paslon lain merupakan politisi kawakan dari partai-partai yang sedang berkuasa. Heri Ibnu Wibowo adalah petahana wakil Bupati Temanggung periode lalu yang maju menggandeng politisi senior PKB, Fuad Hidayat. Mereka diusung Gerindra, PKB, Demokrat dan PSI. Poster-poster mereka banyak menyertakan foto presiden Prabowo dan mantan presiden Jokowi.
Kemudian, Calon Bupati HM Al-Khadziq adalah petahana Bupati Temanggung periode lalu yang maju bersama pengusaha kondang Bimo Alugoro. Mereka diusung Golkar, PAN, dan Nasdem. Dalam narasi-narasi kampanye dan pada debat, Al-Khadziq berulang-kali menyebut nama presiden dan wakil presiden untuk menunjukkan dukungan mereka.
Pada awal-awal masa kampanye, hanya kedua paslon terakhir ini yang diperkirakan akan memenangi pilkada. Agus dinilai tak cukup memiliki modal politik maupun logistik untuk merebut pentas kepemimpinan Temanggung.
Namun keinginan rakyat berkata lain. Hanya dalam waktu yang singkat, sosok Agus Gondrong dan Nadia mampu menarik hati khalayak Temanggung.
Hasil berbagai survei menunjukkan Agus dan Nadia yang selalu tampil apa adanya dinilai lebih memiliki perhatian, lebih memahami masalah di lapangan, serta lebih kreatif dalam mencari solusi untuk berbagai persoalan yang dihadapi rakyat kebanyakan.
Pemilih Temanggung yang mayoritas petani, ibu rumah tangga, dan pedagang kecil, merasa mendapatkan harapan baru dari kemunculan Agus dan Nadia.
Mereka dinilai lebih mampu menangani sejumlah masalah pokok yang dihadapi rakyat Temanggung, yaitu merosotnya harga hasil tani dan perkebunan, serta sulitnya mencari kerja.
