Ungguli Risma dan Luluk, Khofifah Yakin Hasil Quick Count Tak Beda dengan Real Count
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya, VIVA – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul dalam perolehan suara Pilgub Jatim 2024 berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei. Khofifah yakin hasil quick count tak jauh beda dengan real count KPU.
"Apa yang kita lihat hasil quick count adalah bagian kerja keras panjenengan semua, patut kita syukuri bersama. Saya harap jangan ada euforia, sebelum C1 final, PPK final, KPU kabupaten/kota final dan KPU provinsi final," kata Khofifah dalam pidatonya di Posko Tim Pemenangan Khofifah-Emil di Surabaya, Rabu sore, 27 November 2024.
Khofifah berharap hasil quick count dikawal secara serius di penghitungan nyata melalui tim-tim dan relawan di lapangan. "Kita berharap proses akhirnya berjalan dengan baik. Bahwa Jawa Timur berkemajuan terus bisa meraih prestasi terbaiknya mewujudkan Gerbang Baru Nusantara," tandas Khofifah.
Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans saat di Malang.
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Untuk diketahui, sejumlah lembaga survei mencatat Khofifah-Emil unggul atas paslon Tri Rismahari-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Hasil quick count Charta Politika, misalnya. Hingga pukul 17.20 WIB Khofifah-Emil mendulang suara 57.42 persen. Data yang masuk 91.33 persen.
Sementara paslon Risma-Gus Hans memperoleh 34.35 persen. Sedangkan paslon Luluk-Lukman berada di posisi buncit dengan perolehan 8.23 persen.Â
Di bagian lain, Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan pilkada di Jawa Timur berjalan lancar dan kondusif. Dari 60 ribu lebih TPS yang didirikan di seluruh Jawa Timur, tidak ada satu pun yang gagal melaksanakan pemungutan suara.
"Secara umum, pemungutan dan penghitungan suara yang saat ini masih berjalan di tiap-tiap tempat pemungutan suara berjalan secara lancar," katanya.
Pendakian di Gunung Semeru Wajib Gunakan Jasa Pendamping, Ini Penjelasannya
Pendakian Gunung Semeru telah resmi dibuka oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) sejak Kamis, 26 Desember 2024. Ada aturan baru yang harus diikut
