Nyoblos Pilkada di Surakarta, Gibran: Beda Pilihan Itu Wajar

Wapres Gibran Rakabuming Raka dan istri menggunakan hak pilihnya di Pilkada (dok: Setwapres RI)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Surakarta, VIVA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, Manahan, Surakarta, Rabu, 27 November 2024.

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Lagi Hukum Acara Pemilu

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, Gibran tiba di TPS pukul 10.25 WIB. Ia juga didampingi oleh sang istri, Selvi Gibran Rakabuming.

Gibran dan Selvi kemudian duduk bersama-sama warga lainnya menunggu giliran dipanggil oleh panitia sesuai dengan antrean. Pada saatnya, panitia pun memanggil keduanya dan menyerahkan kertas suara yang akan dicoblos.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Wapres Gibran usai mencoblos di TPS 18 Manahan

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Sebelum mencoblos, Gibran dan Selvi terlebih dahulu membuka dan memeriksa kertas suara sebelum masuk ke bilik suara. Setelah itu, Gibran dan Selvi memasukkan surat suara ke masing-masing kotak suara yang telah disediakan serta menyelupkan jari kelingking ke dalam tinta sebagai tanda telah menggunakan hak pilih dalam Pilkada 2024.

PTUN Banjarbaru Tolak Gugatan Sengketa Pilkada

Di TPS 18 itu tercatat sebanyak 558 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap untuk menggunakan hak suaranya dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Walikota dan Wakil Walikota Surakarta untuk periode 5 tahun ke depan.

Sebagaimana pesan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan Wapres pada Apel Siaga Bawaslu 20 November 2024 lalu, bahwa sebagai negara besar Indonesia memiliki banyak keberagaman, salah satunya keberagaman pendapat dan pilihan politik. Untuk itu, perbedaan tersebut harus menjadi kekuatan pemersatu khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024.

“Jangan sampai karena beda pendapat, karena beda pilihan politik, lalu kemudian kita terpecah, saling hujat, saling baku hantam, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Beda pilihan itu wajar, beda pendapat itu lumrah. Justru itu yang mewarnai demokrasi kita. Justru itu yang mendewasakan demokrasi kita,” kata Gibran.

Gibran juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti seluruh proses penyelenggaraan Pilkada dengan baik. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah mengawal jalannya Pilkada serentak dengan baik.

“Tetap tenang, tetap tertib. Kita tunggu saja proses nanti sampai akhir. Saya ucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, kepada para petugas TPS, teman-teman media juga, terima kasih semua. Pilkada serentak hari ini berjalan dengan baik dan lancar,” kata dia.

Gibran berharap, pemimpin daerah terpilih nantinya adalah yang terbaik dan menjalankan visi misi untuk memajukan daerah masing-masing dengan amanah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya