Mirip Gaya Pilpres 2024, Megawati Bersyal Merah Coblos Pilgub Jakarta Ditemani Pramono-Rano
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Jakarta, VIVA - Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan hak suaranya alias mencoblos di TPS 024, Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa, 27 November 2024.
Sekitar pukul 11.10 WIB, ditemani anaknya yang juga Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Megawati mencoblos untuk Pilgub Jakarta 2024.
TPS 024 tersebut terletak tak jauh dari kediaman Megawati di Jalan Kebagusan IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Megawati mengenakan pakaian putih bersyal merah, seperti saat dirinya mencoblos Pilpres 2024.
Megawati Ditemani Puan dan Prananda Nyoblos di Kebagusan
- Dok
Sekitar kurang lebih 5 menit lamanya Megawati habiskan dalam bilik suara. Setelahnya, Megawati pun keluar dari bilik suara tersebut. Dia tampak memamerkan kelingkingnya yang bertinta sebagai tanda sudah menggunakan hak pilihnya.
Terpantau juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung turut menemani Megawati.
Ditanyai awak media, Megawati hanya tersenyum lalu kembali ke kediamannya. Di waktu yang hampir bersamaan, Puan juga telah selesai memberikan hak suaranya.
“Bismillah semoga semuanya berjalan baik dan lancar, sesuai harapan keluarga Jakarta,” kata Puan yang hadir mengenakan baju merah kepada awak media.
Diungkapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di dekat TPS 024, Kebagusan, Jakarta Selatan, setelag mencoblos, pihaknya bakal memonitor hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
“Ya tentu kami akan memberikan laporan secara priodik kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Politikus asal Yogyakarta tersebut.
Hasto menambahkan, sejak tiga hari lalu DPP PDIP telah dilakukan monitoring di seluruh wilayah, provinsi dan kabupaten, kota. Sebab, pihaknya mendapatkan laporan dari berbagai daerah bahwa partai banteng moncong putih tengah ‘dikepung’ di Pilkada Serentak 2024.
“Targetnya itu justru dengan berbagai kepungan yang ditujukan kepada PDIP. Harapan rakyat untuk menegakkan demokrasi ini ternyata sangat kuat. Sehingga dari pemantauan terakhir kami cukup optimis bisa mencapai target yang ditetapkan,” ujarnya.
