Hasto-PDIP Bakal Kirimkan Buku Sabam Sirait 'Politik itu Suci' ke Maruarar: Supaya Beliau Merenung

Dok. Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai Maruarar Sirait atau Ara melontarkan pernyataan berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) saat politikus Gerindra itu bilang kandidat Pramono Anung-Rano Karno bakal ditinggal pemilih nonmuslim setelah didukung eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Rocky Gerung Blak-blakan soal Penetapan Hasto Sebagai Tersangka KPK: PDIP Sedang Diacak-acak!

Hasto juga akan mengirim buku karangan almarhum ayah Maruarar, Sabam Sirait, berjudul “Politik Itu Suci”, demi mengingatkan agar jangan memberhalakan uang.

"Ya, kami ini sangat menyesalkan, ya, pernyataan Pak Ara Sirait, itu sudah masuk kategori SARA," kata Hasto dikutip Senin, 25 November 2024.

KPK Ungkap Peran Hasto Kristiyanto Dalam Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasannya

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Photo :
  • Youtube

Hasto menilai pernyataan Ara yang menjabat Menteri Perumahan dan Pemukiman tidak disukai Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mewujudkan pilkada serentak 2024 secara kondusif.

Hasto Masih Jabat Sekjen Meski jadi Tersangka, PDIP: Kewenangan Ada di Tangan Megawati

Sebab, pernyataan Ara yang bernuansa SARA berpotensi memunculkan gejolak antara umat beragama pada kontestasi politik.

"Kalau itu didengar Pak Prabowo sekali pun, saya yakin Presiden Prabowo juga tidak akan suka dengan pernyataan dari pembantunya yang bernada sombong, yang tidak kondusif di dalam menciptakan iklim politik yang baik, apalagi SARA itu sesuatu yang harus dihindari dan itu tertuang di dalam Undang-Undang tentang Pemilu," kata Hasto.

Ia menambahkan juga menilai pernyataan Ara yang bernuansa SARA sangat jauh dari cita-cita sang ayah Sabam Sirait. Sabam Sirait, kata Hasto, tokoh yang pernah menerbitkan buku Politik Itu Suci dan mengingatkan semua pihak tidak terlena terhadap megahnya kekuasaan.

"Saya teringat bagaimana Pak Sabam Sirait Itu pernah mengeluarkan buku tentang Politik Itu Suci, sehingga mungkin Pak Ara Sirait melupakan nasihat bapaknya sendiri dari Pak Sabam, saya pernah mendapat cerita bahwa kekuasaan dan uang bisa menjadi berhala, mungkin karena beliau sudah masuk di dalam zona nyaman, rumahnya di Jalan Diponegoro sangat mentereng dan kemudian melupakan itu," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.

Hasto mengaku bakal mengirimkan buku milik Politik Itu Suci ke Ara agar eks aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu tidak lupa cita-cita sang ayah Sabam Sirait.

"Saya akan kirimkan buku Pak Sabam ini kepada Pak Ara Sirait, supaya beliau bisa melakukan perenungan terhadap nasihat-nasihat, tidak hanya di dalam pelaksanaan pemilu yang baik, tetapi juga bagaimana politik itu sebenarnya suci, jangan sampai kekuasaan dan harta menjadi berhala hanya karena kekuasaan," ungkap dia.

Sementara itu, Ronny menyebut parpolnya akan menempuh upaya ke Bawaslu menyikapi pernyataan Ara yang menuding Pram-Doel tidak akan dipilih pemilih nonmuslim di Pilkada Jakarta 2024 setelah didukung Anies.

Sebab, kata Ronny, pernyataan Ara berbahaya karena bisa memecah belah rakyat pada Pilkada Jakarta 2024.

"Ya, kami akan segera melaporkan kepada Bawaslu karena statement Saudara Ara ini. Tentunya sangat bahaya ini, dapat memecah belah warga Jakarta. Tentunya kami akan segera mengambil langkah hukum," kata eks pengacara Bharada Eliezer atau Bharada E itu.

Ara sebelumnya menyebut suara pasangan Pram-Doel di Pilkada Jakarta 2024 bakal terkikis usai memperoleh dukungan dari Anies.

Ara mengatakan suara Pram-Doel akan terkikis dari unsur kalangan nonmuslim. Alasannya, basis suara PDIP merupakan kelompok nasionalis yang tidak sejalan dengan Anies, yang dinilai sebagai figur agamis.

"Saya yakin akan turun karena sekarang Pramono didukung oleh Anies," kata Ara, Jumat, 22 November 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya