Politikus PDIP Sebut Gabungnya Anak Abah dan Ahokers Buat Demokrasi Lebih Sejuk

Politikus PDI Perjuangan Brando Susanto
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, kini mendukung pasangan Pramono-Rano di DKI Jakarta. Kini para pendukung Anies yang dikenal dengan sebutan Anak Abah, berada dalam satu barisan bersama Ahoker pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

Politikus PDI Perjuangan Brando Susanto dukungan Anies kepada Pramono-Rano ini memberi iklim demokrasi yang sejuk dalam perhelatan Pilkada Jakarta pada 27 November mendatang.

"Bersatunya Pak Anies dan Ahokers pada pasangan Pram-Dul akan bikin demokrasi sejuk, modal kuat membangun Jakarta lebih Menyala," Ujar Brando, dalam keterangan yang diterima, Minggu 24 November 2024.

PDIP Pastikan Hasto Akan Kooperatif dan Taat Hukum Usai Jadi Tersangka KPK

Apel Siaga Anies Baswedan bersama Pramono Anung-Rano Karno

Photo :
  • Dok Anies Baswedan

Brando menegaskan bahwa Jakarta adalah Kota Global, sehingga pertumbuhan ekonomi perlu menekankan aspek ekonomi yang berbasis kerakyatan.

Terpopuler: Melody Sharon Seret Suami Usai Ketahuan Selingkuh, dan Hasto Suruh Harun Masiku Kabur

"Untuk kita kita harus berdiri atas nama persatuan, sehingga visi Presiden Prabowo Subianto untuk Indonesia semakin maju harus dimodali oleh persatuan seluruh rakyat Indonesia," tegas Brando.

Brando menilai, persatuan akar rumput yakni Anak Abah dan Ahokers merupakan momentum konsolidasi persatuan dan mewujudkan demokrasi yang sejuk dan bermartabat.

"Persatuan pendukung Pak Anies dan Ahok membawa dampak demokrasi yang sejuk dan bermartabat. Wujudnya adalah bersatunya arus akar rumput, Anak Abah (Anies) dab Ahokers. Kita harus mulai babak baru, Jakarta adalah titik terdepan untuk wujudkan demokrasi yang pancasilais dengan membuat yang bersebrangan jadi bergandengan dan bahagia dalam persatuan," ungkap Brando.

Pertemuan Anies dan Ahok di Balaikota Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Brando juga menekankan bahwa bersatunya pendukung Anies dan Ahok harus dinilai dari kacamata persatuan.

"Kita boleh punya jagoan masing-masing dalam perhelatan Pilkada Jakarta, tetapi tidak boleh membangun narasi yang dapat memecah belah persatuan, mari kita mulai dari Jakarta untuk Indonesia yang sejuk dan damai," tutup Brando.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya