Andika-Hendi Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Jelang Pencoblosan, Bonus Menggiurkan bagi yang Menangkap

Cawagub Jateng nomor urut 1 Hendrar Prihadi atau Hendi
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Semarang, VIVA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) mengungkapkan telah menyiagakan Satgas Anti Politik Uang pada seluruh wilayah di Jawa Tengah.

Kemenangan Trisal-OME di Pilkada Palopo Terancam Dianulir MK, Ini Alasannya!

Satgas tersebut ditugaskan untuk melakukan pengintaian dan penangkapan praktik politik uang yang rawan terjadi jelang hari pencoblosan juga pada hari pencoblosan tanggal 27 November 2024.

Hal itu disampaikan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi) saat menghadiri kegiatan deklarasi dukungan Forum Genah Jateng di Vina House Semarang (23-11-2024).

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

Hendi juga menyebutkan jika anggota satgas anti politik uang yang berhasil menangkap pelaku kecurangan politik uang akan mendapatkan bonus khusus.

"Ada bonus bagi yang bisa menangkap dan melaporkan ke Bawaslu, yang angkanya juga lumayan. Artinya, mari kita bekerja untuk bangsa ini sesuai prosedural yang berlaku," ungkap Hendi.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Pokoknya kalau ada bukti, kita sudah perintahkan untuk tangkap dan bawa ke Bawaslu," tekan mantan Wali Kota Semarang dua periode tersebut.

Hendi pun menyebut jika praktik politik uang menjadi tantangan tersendiri dalam menghadapi Pilgub Jateng 2024. Meski menurutnya hampir tidak masuk akal untuk menjalankan praktik politik uang di kontestasi pemilihan gubernur Jawa Tengah dengan angka yang sangat fantastis, namun Hendi menyebut jika praktik politik uang tetap menjadi titik kerawanan dalam Pilgub Jateng kali ini.

"Tantangannya memang di situ, yang pasti dilakukan oleh orang-orang untuk memuluskan ambisinya. Meskipun kadang-kadang ini nggak masuk akal. Masak dengan pemilih 28 juta harus pakai uang sih. Coba kalau kita ambil 18 juta saja, dikali seratus ribu Rupiah, itu sudah 1,8 triliun. Terus gimana itu mikirnya," terang Hendi.

Untuk itu Hendi pun berharap masyarakat lebih cerdas dengan memiliki pasangan calon yang benar - benar diyakini dapat membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih baik. "Inginnya kita kan Provinsi ini nggak kalah dengan Provinsi yang ada di barat dan timur. Jawa Tengah ini punya segalanya yang kemudian harus dikelola dengan baik kedepannya," tuturnya.

Sementara itu, dalam mengisi masa tenang Hendi mengungkapkan akan lebih banyak melakukan aktivitas pengajian dengan keluarga dan tim sukses.

"Kita siapkan diri kita, keluarga, dan tim sukses untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah lewat pengajian. Mas Pacul juga sudah minta untuk seluruh pendukung berpuasa di hari tenang, terus sorenya kita buka puasa bersama. Kalau teman - teman wartawan mau ikut buka puasa bersama juga boleh," jelas Hendi.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya