Khofifah-Emil Tutup Hari Terakhir Kampanye Gelar Doa Bersama Warga Jatim
- Istimewa
Surabaya, VIVA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Khilofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menggelar zikir salawatan dan doa bersama ribuan warga Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilakukan menutup hari terakhir kampanye Pilgub Jawa Timur 2024.
Acara ini berlangsung sukses, dihadiri para tokoh, kiai, dan bu nyai yang penuh semangat, dan menghadirkan Majelis Shalawat Syubanul Muslimin dan orasi politik dari pasangan petahana Khofifah-Emil.
Sejak siang hari, pasangan calon Khofifah-Emil sudah tiba di lokasi sekitar pukul 10.0 WIB. Khofifah hadir bersama dengan Emil yang turut didampingi sang istri, Arumi Bachsin. Khofifah-Emil menyempatkan bersalaman dan menyapa masyarakat yang hadir.
Khofifah, Emil, dan Denny Caknan di acara kampanye akbar Khofifah-Emil di Jember.
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Khofifah mengatakan acara kali ini menjadi ikhtiar untuk mencapai kemenangan pada Pilgub Jatim mendatang. Lebih dari itu kemenangan dapat diperoleh secara mutlak mengalahkan para lawan.
"Mudahan-mudahan semuanya memudahkan kemenangan khofifah-Emil secara signifikan," ucap Khofifah dalam orasinya di Surabaya, Sabtu 23 November 2024.
Lanjutnya Khofifah menambahkan, bagaimana kebersamaan penuh harus terus dieratkan segenap elemen masyarakat Jatim. Utamanya untuk mendorong kemajuan Jawa Timur pada lima tahun kedepan.
Terkhusus, lanjut dia, yakni dalam menyiapkan Bumi Majapahit sebagai Gerbang Baru Nusantara. Hal demikian menjadi mungkin lantaran secara geografis Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih dekat dengan Jatim.
"Para kiai sepuh memberikan doa menguatkan perjalanan kita, para nawaning, lora, dan gawagis. Panjenangan semua ikut membantu dalam menjemput indonesia emas serta menyiapkan Jatim menjadi Gerbang Baru Nusantara," ungkapnya.
Diketahui turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari partai pengusung meliputi dari PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima.
