Maruarar Sebut Suara Pramono-Rano Turun Usai Didukung Anies: Bangunin Macan Tidur

Maruarar Sirait
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara menyatakan dukungan Anies Baswedan ke cagub-cawagub Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menguntungkan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono. 

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Hal tersebut disampaikan Ara saat menanggapi hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada Jakarta 2024, Jumat, 22 November 2024.

Ia yakin bahwa elektabilitas Pramono-Rano mengalami tren menurun. Hal ini salah satunya lantaran dukungan yang diberikan Anies Baswedan.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Dikatakan, saat Ridwan Kamil dan Suswono muncul, basis pemilih non-muslim cenderung meninggalkan RK dan memilih Pramono-Rano. Namun, Ara meyakini, keputusan Anies mendukung Pramono-Rano akan membuat pasangan tersebut kehilangan basis pemilih non-muslim. Para pemilih non-muslim, kata Ara, akan kembali memilih RK-Suswono. 

Cagub-cawabup Jakarta Pramono Anung-Rano Karno bersama Anies Baswedan.

Photo :
  • Istimewa
PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

"Pada saat Suswono ini menjadi wakilnya, basis-basis non-muslim di Jakarta itu turun yang mendukung Ridwan Kamil karena wakilnya Anies, tetapi, begitu Pram dan Rano karno mendapatkan dukungan dan bahkan kampanye Anies, saya yakin basis non-muslim akan berkurang yang mendukung ini (Pram-Doel)," ujar Ara. 

Selain itu, kata Ara, kemunculan Anies yang mendukung Pramono membuat Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) turun gunung. Prabowo dan Jokowi yang disebut Ara sebagai macan tidur akan mengubah konstelasi dan peta politik Pilkada Jakarta 2024 secara signifikan menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang. 

"Dengan Anies mendukung Pramono, datang kampanye yang kemarin ya, itu membangunkan macan tidur. Percayalah sama saya, ini konstelasinya cepat. Jadi saya berterima kasih kepada Mas Anies yang sudah mendukung Pramono dan Rano karena membangunkan macan tidur, dan ini akan membuat peta dukungan berubah dalam beberapa hari," katanya.

Di sisi lain, Ara menilai pemilih PDIP tidak solid mendukung Pramono-Rano. Ara mencontohkan saat Pemilu 2024. Saat itu, lanjut dia, banyak pemilih PDIP yang mengikuti pilihan Jokowi di Pilpres 2024 lalu, yakni pasangan Prabowo-Gibran.

"Termasuk saya. Saya adalah pemilih PDI, anggota PDI yang pamit dari PDI karena memilih mendukung pilihan Jokowi, yaitu memilih Prabowo dan Gibran," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya