Relawan Jaya Center Yakin Jika Pramono Gubernur, Kampung di Jakarta Bakal Dibenahi

Budi Mulyawan alias Chepy bersama Cagub Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA - Jejaring relawan Jakarta Raya (Jaya Center) dukung pernyataan yang disampaikan Riken Yamamoto, arsitek terkemuka Jepang yang juga penerima Pritzker Architecture Price. Yamato berpesan agar Gubernur terpilih mesti membuat Jakarta jadi kota top dunia.

Ratusan Relawan Anak Muda Peduli Krisis Iklim Bergabung Sebagai SDGs Hero Volunteer

Ketua Umum Jaya Center Budi Mulyawan alias Chepy menuturkan gubernur terpilih nanti yang terpenting bisa membuat warga Jakarta bahagia.

"Sebagai relawan Mas Pram-Bang Doel, kami mendukung arsitek beken di Jepang itu berpesan untuk Gubernur Jakarta terpilih nanti untuk membuat Jakarta jadi kota top di dunia. Terpenting harus bisa membahagiakan rakyatnya," kata Chepy, dalam keterangannya, Selasa, 19 November 2024.

Ridwan Kamil soal Kans Bertemu Anies: Mudah-mudahan Ada Berita Baik

Dia menuturkan pesan Yamato itu penting karena disampaikan jelang pencoblosan Pilgub Jakarta 2024. 

"Apalagi, Yamamoto menyampaikan pesan penting bagi para elite dan masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta itu bertepatan menjelang Pilkada pada 27 November 2024 mendatang," lanjut Chepy. 

Pramono Anung Janji Buka Taman 24 Jam: Orang Jakarta Butuh Tempat Hangout Malam Hari

Dalam pernyataannya, Yamato mengingatkan jika Jakarta tetap dibiarkan seperti sekarang, maka sebagai kota episentrum sejak Kemerdekaan RI akan berantakan. 

"Apalagi kalau Jakarta sampai pindah ke IKN ibu kota yang baru di Kalimantan, dia memprediksi nanti Jakarta akan jadi kota yang sangat berantakan," ujar Chepy.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

Kata Chepy, pesan Yamato seperti memberikan solusi mencerahkan. Dia mengatakan penting kampung-kampung di Jakarta ditata secara baik dan warganya dibuat bahagia.

Dia bilang dasar kehidupan kota yaitu kepala daerah bisa membahagiakan warganya di wilayah kampung. "Maka, saya bisa menjamin seratus persen Jakarta pasti akan jadi kota top di dunia, disegani banyak negara," tutur Chepy.

Lebih lanjut, Chepy mengatakan pihaknya sependapat dengan saran Yamamoto bahwa gubernur yang baru mesti fokus membenahi kampung-kampung di Jakarta. Sebab, penataannya kampung di Jakarta masih berantakan. 

"Rakyat di kampung-kampung Jakarta, kami nilai belum menikmati ada sentuhan pembangunan dan penataan kampung yang membahagiakan. Kalau pun ada penataan, kesannya menggusur dan menggusur hingga rakyat merasa menderita," jelas Chepy. 

Pun, Chepy mengatakan, pihaknya mengajak rakyat Jakarta memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur yang tepat di Pilgub Jakarta yakni pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. 

"Mas Pram sebagai politisi senior jebolan Intitute Teknologi Bandung (ITB) selama sepuluh tahun di kabinet Presiden Jokowi. Tidak pernah cacat terkait kasus-kasus korupsi. Jadi, kami yakin Mas Pram adalah figur yang pas untuk bisa merealisasikan pesan Yamamoto," kata Chepy.

Dia meyakini Pramono jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta maka akan merealisasikan pesan Yamato. Cara itu misalnya dengan mengerahkan arsitek alumni ITB. 

"Mas Pram juga bisa mengerahkan para Arsitek andal jebolan ITB maupun kampus besar lain di Indonesia untuk merealisasikan saran Yamamoto membenahi kampung-kampung Jakarta secara baik dan membahagian rakyat," imbuh Chepy.

Selain itu, dia menyebut untuk figur cawagub Rano Karno, juga punya pengalaman memimpin provinsi Banten dan kabupaten Tangerang. Selain bersih dari kasus korupsi, Rano juga merakyat seperti Pramono. 

"Kami beryakinan Mas Pram dan Bang Doel, figur paling tepat memimpin Jakarta yang di sana-sini warga akar rumput atau rakyat di kampung-kampung semakin dihantui ketakutan tergusur dan terusir dengan adanya status ibu kota Jakarta dipindahkan ke IKN," sebutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya