Bawaslu Pastikan Usut Pembacokan di Pilkada Sampang

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat memberikan keterangan pers di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Kamis, 6 April 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Tri Meilani Ameliya

Jakarta, VIVA - Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja memastikan jajarannya di Provinsi Jawa Timur tengah mengusut peristiwa pembacokan terkait Pilkada Kabupaten Sampang, Madura, beberapa waktu lalu. Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Fifian-Saleh Janji Tingkatkan Kualitas SDM di Kabupaten Sula, Begini Caranya

“Yang terjadi di Sampang itu patut kita sesalkan dan sekarang teman-teman sedang bersama teman-teman Sentra Gakkumdu dan kepolisian untuk melakukan supervisi terhadap perkara ini. Dari Bawaslu Jawa Timur ke Sampang,” kata Bagja kepada awak media, Selasa, 19 November 2024. 

Bagja sendiri menyayangkan kasus pembacokan yang menimpa pendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sampang tersebut. Menurut Bagja, seharusnya tidak boleh ada nyawa yang hilang dalam pilkada.

Beberapa Faktor Ini Dinilai Buat Jounde-Kevin Unggul di Pilkada Minahasa Utara

Penyerangan sekelompok orang dengan clurit di Sampang, Madura

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

Bagja lantas meneknakan, pilkada merupakan proses pergantian kekuasaan yang harus dilakukan secara damai. Karena itu, tidak seharusnya ada kekerasan yang terjadi dalam pilkada.

Simpatisan dan Kader Gerindra Dukung Iksan-Iriane di Pilbup Morowali

“Kita memilih pasangan tertentu kan boleh-boleh saja. Tidak harus juga kemudian ditukar dengan nyawa. Ini hal yang tidak sepadan dan juga jangan sampai karena berbeda pendapat kemudian melakukan kekerasan, itu yang dihindari dari pilkada,” imbuhnya

Namun, di samping itu, Bagja juga mengakui, daerag Sampang termasuk salah satu daerah yang paling rawan dalam Pilkada 2024.

 “Jadi sudah kami prediksikan akan ada hal-hal yang kemungkinan ada clash di antara akar rumput yang seharusnya tidak terjadi,” ujarnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rahmat Bagja

Bawaslu Sebut Politik Uang dalam Pilkada Serentak 2024 Paling Rawan

Ketua Bawaslu mewanti-wanti para calon kepala daerah dan masyarakat tidak terlibat praktik politik uang karena bertentangan dengan asas pemilu yang diatur undang-undang.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024