Beberapa Faktor Ini Dinilai Buat Jounde-Kevin Unggul di Pilkada Minahasa Utara
- Istimewa
Minahasa Utara, VIVA – Pilkada Minahasa Utara (Minut) tinggal menghitung hari. Peluang pasangan cabup dan cawabup nomor urut 2 Joune Ganda-Kevin Lotulong diprediksi lebih tinggi dibandingkan lawannya yang diusung PSI-Gerindra yakni pasangan Melky Pangemanan-Christian Kamagi.
Pakar Politik, Jerry Massie menyatakan kemenangan Joune-Kevin sangat jelas selain kuat di program mereka pun unggul dalam political marketing dan branding political.
"Satu keunggulan utama JG-KL didukung parpol pemenang pileg di Minut yakni PDIP dengan meraup 10 kursi. Dan juga partai raksasa Gilkar yang meraih 5 kursi di DPRD, tentu ini merupakan garansi dan salah satu indikator untuk menang," kata Jerry yang merupakan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Selasa 19 November 2024.
Ilustrasi pilkada serentak 2024
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Ia mengemukakan PDIP sangat solid di Minut mereka cukup terstruktur dan pergerakannya cukup fantastis. Belum lagi didukung puluhan tokoh ternama di Minut salah satunya mantan Bupati Sompie Singal.
Faktor lain yang akan memenangkan duet JG-KL yakni figur yang concern (peduli) juga berprestasi di tingkat nasional. Joune pernah menyabet pemimpin terbaik di Indonesia versi Media Indonesia. Bahkan Minut menjadi daerah yang cukup dikenal di luar negeri lantaran sejumlah kegiatan internasional di buat di daerah ini. Bukan hanya itu survei pun dari Kompas menempatkan Joine-Kevin diposisi teratas.
Pada survei Litbang Kompas pada Oktober 2024 mencatat pasangan JG-KL meraih 60,3 persen. Sementara pasangan Melky J Pangemanan dan Christian Kamagi (MJP-CK), yang hanya memperoleh dukungan sebesar 23,1 persen.
"Saya prediksi Joune-Kevin bisa memenangkan pertarungan ini dengan torehan 60-65 persen suara dari 164 639 pemilih. Dukungan publik Minut tentunya akan punya impact and influence (dampak dan pengaruh) yang cukup signifikan bagi kemenangan nomor urut 2 ini," pungkasnya.
Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh
Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya melempar usulan Pilkad dipilih DPRD.
