Jantje-Syarif Janji Keluarganya Tak Akan Cawe-cawe Proyek Daerah di Ambon
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Ambon, VIVA – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon Jantje-Syarif membangun kontrak politik dengan masyarakat Kota Ambon. Hal ini disampaikan dalam pertemuan akbar yang melibatkan ribuan masyarakat kota Ambon di Baileo Oikumene, Kota Ambon, Senin, 18 November 2024.
Pasangan calon nomor urut 4 tersebut memastikan bahwa jika dalam perjalanannya saat terpilih tidak menepati kontrak politik yang sudah dibangun, pihaknya siap mengundurkan diri dari jabatannya.
“Apabila setelah bertugas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon 2025-2030 dan ternyata ditemukan tidak memegang teguh komitmen dan janji, kami siap mengundurkan diri,” kata Jantje.
Adapun kontrak politik tersebut di antaranya adalah berkaitan dengan pembangunan proyek daerah kota Ambon. Jantje memastikan dirinya, keluarganya hingga tim pemenang yang saat ini berjuang dan mendukungnya selama proses Pilkada tidak akan pernah terlibat.
“Tidak akan menerima fee dan/atau bantuan dalam bentuk apapun dari kontraktor, pimpinan OPD, pihak lain yang menjadi rekanan pemerintah kota, termasuk tim pemenangan dan semua yang pernah berjuang selama proses pilkada Kota Ambon berlangsung. Istri dan keluarga, tidak terlibat dan mencampuri urusan pemerintahan dan pengaturan proyek APBD maupun APBN,” ujar dia.
Jantje juga berkomitmen berdiri di atas semua golongan. Apabila dia memimpin, akan selalu bersikap netral dan menjaga kondusifitas sosial di tengah keberagaman komunitas di Kota Ambon.
“Bersikap netral dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi semua komunitas di Kota Ambon,” paparnya.
Selain itu ia juga bakal selalu siap mendengarkan dan menyerap aspirasi warga kota Ambon. Jantje juga akan menghibahkan dirinya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Ambon.
“Bekerja keras dan maksimal meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat,” pungkasnya.