Profil Dharma Pongrekun, Kandidat Pilkada Jakarta yang Memiliki Jawaban Mengejutkan Saat Debat
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Baru-baru ini debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta telah digelar, Minggu, 17 November 2024. Masing-masing calon telah menjelaskan visi dan misi untuk memimpin Jakarta. Namun, ada salah satu Calon Gubernur Jakarta yakni Dharma Pongrekun yang menjawab sangat mengejutkan saat debat berlangsung.
Dalam debat yang diselenggarakan semalam, Dharma mengungkapkan bahwa ada ancaman pandemi tidak akan berhenti. Menurutnya, akan ada wabah lain yang dialami belahan negara lain, bahkan sampai masyarakat didenda hingga ratusan juta.
"Tanda-tanda sudah sangat jelas, anggaran sudah ada, WHO sudah amandemen International Health Regulation, yang memungkinkan penggunaan bio weapons untuk membuat pandemi," kata Dharma Pongrekun dalam debat Pilkada DKI Jakata di Hotel Sultan, dikutip VIVA, Senin 18 November 2024.
Tidak hanya itu saja, Dharma Pongrekun juga mempunyai jurus jitu atasi macet Jakarta. Ia menyebut persoalan kemacetan bisa ditangani dengan menggunakan teknologi lalu lintas tanpa lampu merah.
"Kami sudah membuat delapan langkah, sebagai berikut pertama kurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah," tambahnya.
Dari beberapa pernyataan yang dikeluarkan oleh Dharma Pongrekun tentu sangat mengejutkan dari beberapa masyarakat khususnya DKI Jakarta. Lantas, siapa Dharma Pongrekun yang menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 dengan memiliki visi dan misi mengejutkan.
Profil Dharma Pongrekun
Dharma Pongrekun menjadi salah satunya calon gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen atau perseorangan. Ia merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal, lahir pada 12 Januari 1966 di Palu, Sulawesi Tengah.
Memiliki riwayat pendidikan dasarnya dimulai di SD dan SMP Bruderan Purwokerto, Jawa Tengah, sebelum melanjutkan ke SMAN 34 Jakarta dan lulus pada 1984. Setelah itu, ia masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1988.
Saat ini Dharma Pongrekun berusia 58 tahun dengan terakhir menjabat sebagai Perwira Tinggi di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Di luar kepolisian, Dharma memperdalam ilmu akademis dengan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Bhayangkara, Jakarta Raya, pada 2002, serta Magister Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada pada 2006.
Pada 2023, setelah pensiun dari Polri, Dharma Pongrekun memilih untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta melalui jalur perseorangan. Tentu hal tersebut menjadi sebuah kejutan yang baru bagi Pilkada 2024.