Ridwan Kamil Akan Bayari Selisih Harga Jerigen Air Bersih Warga Jakarta yang Belum Terakses PAM

Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta
Sumber :
  • Tim Dokumentasi RIDO

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan jika terpilih bakal mengalokasikan anggaran untuk membayar selisih harga air bersih yang dibeli warga Jakarta melalui jerigen-jerigen air.

Pramono Akan Lanjutkan Pembangunan Giant Sea Wall Jadi Giant Mangrove Wall

Hal itu menjawab soal cakupan 100 persen air bersih bagi warga Jakarta pada 2029-2030, dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu, 17 November 2024.

Ridwan Kamil lantas menyampaikan fakta dari mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa Waduk Jatiluhur sejatinya cukup sebagai pemasok air bersih Jakarta.

Dharma Pongrekun Sebut Indonesia Bakal Hadapi Resesi Super Berat di 2025-2030

"Saya ingin sampaikan fakta menurut pak Basuki, mantan Menteri PUPR, Jakarta itu cukup buat minum dari Waduk Jatiluhur. Waduk Jatiluhur ada di Jawa Barat, sehingga ini menjadi fakta suplai yang cukup tinggal pipanisasi saja," kata Ridwan Kamil dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu, 17 November 2024.

Menurutnya, saat ini yang perlu dioptimalkan adalah pipanisasi air bersih di Jakarta. Sembari proses pipanisasi selesai, pihaknya akan memberikan insentif kepada warga Jakarta yang membutuhkan air bersih. 

Pramono Soroti Wilayah Kumuh Jakarta: Satu Rumah Tidur 3 Shift, Ada yang Tak Pernah Lihat Matahari

"Cuma pasangan RIDO punya inovasi, selama pipanya belum ada rakyat kan belinya mahal beli jerigen-jerigen, maka kita akan bayar selisihnya dari harga pam dengan harga jerigen itu, karena harga jerigen itu bisa dua kali lipat dari harga pam, ini lah kepedulian kita kepada warga Jakarta yang ingin air bersih tapi belum ada akses dari pam dengan subsidi selisih harga," pungkasnya

Ridwan Kamil, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil Ingin Giant Sea Wall Juga Jadi Ruang Masyarakat Kumpul

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mau proyek tanggul laut raksasa alias Giant Sea Wall di teluk Jakarta, bukan cuma sekadar jadi tanggul raksasa.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024