Lanjutkan Kampanye, Cabup Halmahera Tengah Edi Langkara Bawa Spirit Kepahlawanan

Istimewa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Halmahera Tengah, VIVA – Pasangan calon atau paslon bupati dan wakil bupati Halmahera Tengah Edi Langkara-Rahim kembali melanjutkan kampanye di Desa Lelilef, Weda Tengah. Dalam kampanyenya itu, Edi Langkara alias Elang turut membawa semangat spirit kepahlawanan.

Gunung Ibu Erupsi Keluarkan Abu Setinggi 700 Meter, Terdengar Gemuruh yang Kuat

Edi Langkara turut menyuarakan visi dan misinya. Dia juga menyampaikan soal spirit kepahlawanan di hadapan ribuan warga yang siap memenangkannya jadi Bupati Halteng untuk masa jabatan 5 tahun ke depan.

"Gen kepahlawanan mengalir deras dalam setiap detak jantung putra-putri Halmahera Tengah. Ini bukan sekadar warisan untuk dikenang, bukan sekedar ingatan yang harus dirawat,  tetapi tongkat estafet yang harus kita bawa berlari menuju masa depan Halmahera Tengah yang lebih cerah," kata Elang dalam keterangannya, dikutip pada Jumat 15 November 2024.

Gunung Ibu Erupsi Tiga Kali pada Senin Dini Hari, Menurut PVMBG

Dia menekankan pahlawan bukan simbol masa lalu. Menurutnya, dia adalah simbol tindakan nyata yang harus diwujudkan sampai detik ini. 
Teriakan dukungan dan sorak-sorai penuh semangat menyambut pidato calon tersebut yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.

Warga yang hadir juga tampak antusias untuk mengetahui lebih jauh visi-misi yang dibawa oleh paslon nomor urut dua ini. 

Begini Cara PT IWIP Buktikan Komitmen Peduli Lingkungan

Mereka yang hadir tambah yakin duet Elang-Rahim adalah jawaban atas persoalan yang selama ini mereka hadapi. 

Setelah bawa warga kepada semangat kepahlawanan, Elang menunjukkan gagasan yang dibawanya untuk Halmahera Tengah mendatang. Ia menegaskan dirinya dan pasangannya, Abd Rahim Odeyani memahami yang dibutuhkan masyarakat Halmahera Tengah. 

“Saya telah menemukan solusi dan alternatif yang pas agar Halteng bisa keluar dari permasalahan yang ada. Di Tiap-tiap kecamatan memiliki masalahnya sendiri-sendiri, tentu solusinya juga berbeda-beda," jelasnya. 

"Namun yang sama adalah kita akan komit tuntaskan permasalahan ini. Solusi yang kami bawa merupakan hasil dari usaha keras kami menemukan masalah-masalah konkret yang menimpa masyarakat di berbagai kecamatan,” kata Edi Langkara.

Kemudian, Edi juga menjelaskan sejumlah masalah yang masih jadi pekerjaan rumah besar bagi Halmahera Tengah. Elang menyebutkan bahwa di Kecamatan Weda Tengah, kualitas pelayanan kesehatan masih rendah.

Persoalan itu membuat warga sulit mendapatkan akses kesehatan yang memadai. Padahal, jaminan kesehatan adalah hak dasar bagi manusia. 

Ada di Kecamatan Weda dan Pulau Gebe, permasalahan utama adalah harga bahan pokok yang melambung tinggi, membebani kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Sementara, di Weda Selatan, kesenjangan ekonomi yang mencolok menjadi perhatian utama, jurang yang lebar antara si kaya dan si miskin tidak bisa kita biarkan semakin lebar. 

“Masih banyak masyarakat kita yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Hal ini terjadi tidak hanya di Weda Utara dan Weda Timur, tetapi juga di Patani, Patani Barat, Patani Timur, dan Patani Utara. Ini masalah mendesak yang harus segera diselesaikan,” ujar Edi. 

Atas dasar permasalahan yang ditemukan tersebut, pasangan Elang-Rahim menyusun serangkaian program yang relevan dan terukur. Edi Langkara menjelaskan program ini merupakan kelanjutan dari upaya pembangunan yang telah dimulainya pada periode pertama kepemimpinannya di Halmahera Tengah. 

“Kami ingin mengoptimalkan tata kelola pemerintahan agar lebih efektif melayani masyarakat. Peningkatan kualitas SDM, baik di bidang kesehatan maupun pendidikan, sangat menjadi prioritas kami,” ungkap Elang dengan nada penuh keyakinan. 

Tidak hanya itu, pasangan ini juga berkomitmen mengkampanyekan secara masif falsafah hidup masyarakat Halmahera Tengah, yaitu Fagogoru. Nilai-nilai seperti berbuat baik, gotong royong, dan rasa malu untuk berbuat salah menjadi pilar penting dalam membangun karakter masyarakat yang lebih solid dan harmonis.

“Kita harus kembali kepada Fagogoru, falsafah yang mengajarkan kita untuk hidup saling mendukung, bahu-membahu, dan menjaga kehormatan bersama. Dengan itu, Halmahera Tengah bisa lebih cepat mencapai tujuannya, " ujar Edi. 

Kampanye ini juga menunjukkan betapa luasnya dukungan yang diterima pasangan Elang-Rahim.

Ketua Partai Demokrat Halmahera Tengah, Wahab Nurdin, dalam testimoninya menyampaikan bahwa ribuan warga yang hadir di Weda Tengah berasal dari berbagai daerah. 

“Yang hadir di Weda Tengah ini berasal dari 17 daerah, dan semuanya mendukung Elang-Rahim maju kembali sebagai bupati-wakil bupati Halteng untuk periode 2024-2029,” kata Wahab dengan penuh keyakinan. 

Selain itu, kepuasan warga terhadap gagasan dan program yang ditawarkan oleh pasangan ini juga terlihat jelas. Salah satu warga yang hadir, Rahma, menyampaikan bahwa dirinya sangat terkesan dengan program yang dipaparkan Elang-Rahim.

 “Pak Elang programnya jelas,  suka cara mereka menjelaskan masalah yang ada, dan solusinya itu realistis. Kayaknya mereka memang benar-benar mengerti kebutuhan kita di sini, semacam pahlawan yang lahir dari masyarakat. Kita semua mau kepastian, dan Elang-Rahim adalah pilihan terbaik.” ujar Rahma. 
 

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.

Cara Meutya Hafid Hasilkan Tenaga Kerja Cakap Digital

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengatakan selain dari membangun infrastruktur digital, pusat-pusat data, dan telekomunikasi di seluruh Indonesi

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024