Hasil Surveinya Kalahkan RK, Pramono Makin Optimis Menang Satu Putaran
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung optimis bisa memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Hal itu diungkapkannya menanggapi hasil survei pilkada Jakarta yang dikeluarkan SRMC.
Survei SMRC menunjukkan elektabilitas Pramono mencapai 46 persen. Angka ini meninggalkan Ridwan Kamil dengan 39,1 persen.
"Ya kalau orang fight kan harus optimis. 0,1 aja fight, optimis, apa lagi sekarang kan beda banget," kata Pramono kepada wartawan di Gedung Pertemuan Sasana Pakarti, Pancoran, Jakarta, Rabu, 13 November 2024.
"Apalagi kan SMRC sebagai salah satu lembaga survei yang sangat kredibel," imbuhnya.
Kendati begitu, Pramono menegaskan ia akan tetap fight dan tidak akan merubah gaya kampanyenya.
"Walaupun saya belum baca datanya, tapi tentunya ini pasti sangat membuat saya pribadi, Bang Doel, makin bersemangat untuk fight dan bersosialisasi," kata Pramono.
Dalam kesempatan itu, Pramono menanggapi persentase dari undicided voter atau pemilih yang belum menentukan pilihannya. Menurut survei SMRC pemilih yang belum menentukan pilihannya adalah 9,8 persen.
"Jadi kalau undecided-nya 9,8 persen, seru tuh. Kalau undecidednya dibagi 2 aja lah, seru tuh," kata dia.
Pramono pun akan menjaga momentum ini hingga hari pencoblosan. Ia juga meminta kepada tim pemenangannya untuk tidak memanfaatkan apa pun yang terjadi pada paslon lain.
"Saya akan turun ke lapangan, tidak ada merubah apa-apa, politiknya politik yang riang gembira," pungkas Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil survei terbarunya terkait Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, pasangan calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno teratas dengan elektabilitas 46 persen.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irfani menjelaskan bahwa pasangan Ridwan Kamil - Suswono mendapat 39,1 persen, sedangkan Dharma Pongrekun - Kun Wardhana hanya 5,1 persen.
"Pasangan M. Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, Pramono Anung-Rano Karno 46,0 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1 persen. Dan yang belum tahu 9,8 persen," kata Deni dalam keterangannya, Rabu, 13 November 2024.
Lebih jauh Deni mengungkapkan perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono meningkat signifikan dalam rentang tiga minggu. Di mana selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK– Suswono dalam survei terakhir (31 Oktober – 9 November 2024) sekitar 6,9 persen, signifikan secara statistik.
Adapun populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1210 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
"Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control dilakukan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63 persen dari total sampel, spot check secara random sebesar 20 persen dari total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti," ujarnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan keterkenalan Pramono Anung (55 persen) masih lebih rendah dibanding Ridwan Kamil (92 persen) sebagai sesama calon gubernur. Tapi pasangan Pramono Anung, yakni Rano Karno, sangat populer bagi warga Jakarta (dikenal oleh 93 persen). Dari sisi kualitas, tingkat penerimaan terhadap Pramono Anung dan Rano Karno juga lebih positif dibanding calon lainnya.
"Di antara yang tahu, yang suka kepada Rano Karno mencapai 92 persen, sementara tingkat kesukaan Pramono Anung sekitar 77 persen. Tingkat penerimaan kedua tokoh itu lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh atau calon-calon lainnya, Ridwan Kamil (74 persen), Suswono (61 persen), Dharma Pongrekun (57 persen), dan Kun Wardana (59 persen). Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramono-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini," pungkasnya.