Ingin Jakarta jadi Kota Layak Huni Kelas Dunia, Ini yang Akan Dikerjakan Ridwan Kamil-Suswono

Ridwan Kamil-Suswono saat debat perdana Pilkada DKI Jakarta 2024
Sumber :
  • Tim Dokumentasi RIDO

Jakarta, VIVA – Suswono, cawagub nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, mengatakan dia dan cagub Ridwan Kamil, berkomitmen kuat membawa Jakarta menjadi kota layak huni kelas dunia dengan ketahanan ekologis, bila nanti dipercaya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Banjir Bandang Hantam Enam Nagari di Sijunjung Sumbar

Ridwan Kamil-Suswono, sudah menyiapkan beberapa program kunci untuk menuju ke sana. Salah satunya dukungan pengurangan emisi dan peningkatan kualitas udara Jakarta. Suswono yang pernah menjadi Menteri Pertanian era Presiden SBY,  menyebut peningkatan kualitas udara dan mengurangi emisi, dilakukan melalui berbagai program.

Seperti penambahan ruang terbuka hijau, tiga juta pohon ditanam, pembangunan vertical garden, serta promosi urban farming. Maka Jakarta diharapkan dapat menurunkan suhu rata-rata hingga 2 derajat celcius.

70 Persen Bencana Alam pada Awal November akibat Cuaca Ekstrem, Menurut BNPB

"RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) juga berkomitmen pada peningkatan sistem sensor kualitas udara secara real-time untuk pengambilan kebijakan yang terukur,"  kata Suswono, Jakarta, dikutip Selasa 12 November 2024. 

Reformasi pengelolaan sampah juga akan dilakukan. Berbagai program, jelas Suswono, untuk mendukung ini telah disiapkan.

Selain Hemat, 5 Hal Ini Bisa Dilakukan di Rumah Buat Melestarikan Lingkungan

"RIDO berkomitmen memperbaiki sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dengan memperkuat bank sampah, insentif ekonomi sirkular, dan memperkenalkan kurikulum zero waste untuk pelajar dari tingkat SD hingga SMA," jelas Suswono.

Untuk kemacetan dan moda transportasi, dia menyebut RIDO punya target memperluas jaringan transportasi publik. Juga memfasilitasi sistem transportasi pintar yang mengintegrasikan moda transportasi di dalam dan sekitar Jakarta. 

"Program ini termasuk pengembangan sistem angkutan darat-laut di Kepulauan Seribu," jelasnya.

Kawasan kumuh juga masih ada. Untuk itu, Suswono mengatakan Jakarta akan ditata ulang dengan model Bernama 'Kampung Keren Jakarta'. Dimana nantinya mengubah kawasan kumuh menjadi urban village berinfrastruktur lengkap. 

"Program ini termasuk membangun hunian vertikal di atas lahan milik pemerintah serta penyediaan infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, dan akses jalan," tukasnya.

Mengatasi Banjir Jakarta

Ridwan Kamil mengaku punya starategi yang komprehensif dalam mengatasi banjir yang masih terus terjadi di Jakarta. 

"RIDO mendukung program normalisasi dan naturalisasi sungai, pembangunan danau retensi, serta proyek tanggul laut (Giant Sea Wall) untuk melindungi kawasan pesisir Jakarta," kata Ridwan Kamil, saat berkampanye di kawasan Koja, Jakarta Utara, Selasa, 5 November 2024. 

Menurut dia, berbagai program dan wacana yang sudah dilakukan para pemimpin sebelumnya sudah baik. Tinggal sekarang bagaimana mengeksekusi dengan berbagai risiko dan kebijakan yang diambil.

"Teori banjir semua sama, tinggal eksekusinya. Di selatan (Jakarta) itu banyakin parkir air kalau hujannya dari Bogor, bendungan sudah dibangun oleh Pak Jokowi dan saya gubernur (Jawa Barat) dulu, kita akan belanja (permasalahan) di sana lebih banyak, sehingga air ditahan dulu," kata dia. 

 Untuk wilayah Jakarta di tengah atau pusat, RK mengatakan sumur resapan, biopori plus naturalisasi akan diperbanyak. Sedangkan di utara Jakarta mencanangkan pembangunan giant sea wall yang sudah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dengan tiga jurus yang diterapkan di Selatan, Pusat dan Utara, Ridwan Kamil optimis banjir di Jakarta bisa dikondisikan. 

"Tiga (jurus) tadi harusnya ya dalam lima tahun kita cicil kerjakan mudah-mudahan banjir akan berkurang," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya