Kata NasDem soal Prabowo Telepon Donald Trump Beri Ucapan Selamat
- Biro Pers Sekretariat Presiden: Muchlis Jr
Jakarta, VIVA – Presiden RI, Prabowo Subianto menelepon Donald Trump untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Partai NasDem pun menyambut baik akan komunikasi tersebut.
Partai NasDem menyebut bahwa langkah Prabowo Subianto merupakan sikap yang wajar. Sebab, saat ini Prabowo baru menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
"Wajar sekali dan harusnya demikian. Ini kan ada peluang bagi Presiden baru, suasana baru, policy kebijakan baru," ujar Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Jakarta Pusat dikutip pada Selasa, 12 November 2024.
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping
- Florence Lo/Pool Photo via AP
Paloh menjelaskan komunikasi antara Prabowo dengan Trump merupakan bentuk menjaga hubungan bilateral.
"Hal yang memang mau diutamakan adalah bagaimana tetap menjaga hubungan bilateral kita yang bagus, politik kita bebas aktif itu dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh Presiden baru kita, Pak Prabowo," tutur Paloh.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengunggah momen dirinya ketika dia berbicara dengan calon Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump melalui sambungan telepon. Video itu dibagikan Prabowo lewat unggahan akun Instagram @prabowo.
"Senang sekali bisa terhubung langsung dengan Presiden Terpilih Donald Trump untuk menyampaikan ucapan selamat yang tulus, atas terpilihnya sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Saya berharap dapat meningkatkan kerja sama antara kedua negara besar kita dan melakukan diskusi yang lebih produktif di masa mendatang." tulis Prabowo pada Senin, 11 November 2024.
Prabowo juga membagikan video yang tampak sedang berbincang dengan Trups dalam Bahasa Inggris.
Mulanya, Prabowo mengucapkan selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga ingin menemui Trump secara langsung untuk menyampaikan selamat jika memungkinkan. Trump lantas mempersilakan dan mengucapkan terima kasih ke Prabowo.
"Itu sangat baik. Lakukan itu kapan pun Anda mau. Tapi, hebat sekali pekerjaan yang Anda lakukan di Indonesia. Hebat, hebat sekali. Bangga padamu, dan Bahasa Inggris-mu sangat bagus,” kata Trump kepada Prabowo.
Dalam kesempatan sama, Prabowo sempat menyingung upaya pembunuhan terhadap Trump beberapa waktu lalu. "Kita semua terkejut atas upaya pembunuhan kepada Anda. Tapi untungnya, Yang Maha Kuasa melindungi Anda," kata Prabowo.
Kemudian, Trump mengaku senang dapat berbicara dengan Presiden Prabowo. “Saya sangat beruntung, kebetulan berada di tempat yang tepat, di arah yang tepat. Kalau tidak, saya tidak akan berbicara dengan Anda sekarang. Saya sebenarnya cukup beruntung,” jawab Trump.
Pada akhir pembicaraan keduanya, Prabowo meminta izin untuk menghubungi Trump jika memungkinkan.
“Ya, silakan hubungi kapan saja Anda mau. Anda punya nomor saya. Ini nomor saya. Silakan hubungi kapan saja Anda mau, merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berbicara dengan Anda, dan saya akan segera bertemu dengan Anda. Saya tunggu,” kata Trump seraya menitip salam untuk rakyat Indonesia.
Donald Trump Ancam Hukuman Berat jika Tawanan Gaza Tak Dibebaskan Sebelum Dilantik
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan akan ada hukuman berat jika para tawanan yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan sebelum ia dilantik.
