Tuntaskan Konflik Agraria, Eddy Santana-Riezky Aprilia Bakal Pelopori Kebijakan Satu Peta di Sumsel

Cagub dan cawagub Sumsel nomor urut 2, Eddy Santana-Riezky Aprilia
Sumber :
  • Istimewa

Palembang, VIVA – Calon wakil gubernur (cawagub) Sumatera Selatan Nomor Urut 2, Riezky Aprilia, berkomitmen untuk mempelopori kebijakan "Satu Peta" yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini Riezky sampaikan pada debat pilgub Sumatera Selatan kedua yang berlangsung pada Minggu 10 November 2024.

Makan Bergizi Gratis di Sumatera Selatan Baru Diterapkan Seluruh Daerah Awal Februari 2025

Riezky Aprilia menilai kebijakan ini bisa mengatasi konflik agraria karena menyinkronisasi pengelolaan data lahan, kawasan lindung, konservasi, dan masyarakat yang terdampak, seperti petani hutan, masyarakat sekitar tambang, dan masyarakat di sekitar perkebunan.

Bakal calon wakil gubernur Sumsel Riezky Aprilia

Photo :
  • Istimewa
BPBD Tetapkan 10 Daerah di Sumsel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

“Pak Prabowo Subianto sudah mengarahkan kepada menteri-menterinya untuk menyelesaikan data lahan (Kementerian) ATR/BPN, (Kementerian) Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ini adalah solusi yang sangat penting, terutama dengan adanya UU Cipta Kerja yang mengatur bagaimana RTRW (rencana tata ruang wilayah) lahan perkebunan dan lain-lain harus tersinkronisasi," ungkap Riezky.

Riezky memastikan bahwa kebijakan Satu Peta ini akan dilaksanakan di Sumatera Selatan sehingga tidak akan ada lagi konflik vertikal dan horizontal terkait lahan.

Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional Golden Crescent, Polda Sumsel Musnahkan 49,24 Kg Sabu

"Karena itu, hari ini saya bersemangat, Pak Eddy juga bersemangat untuk mempelopori kebijakan Satu Peta," tegas Riezky Aprilia.

Dengan semangat mengatasi dan mencegah konflik agraria, Riezky pun mengajak masyarakat untuk mendukung calon gubernur nomor urut 2.

“Oleh karena itu, mari kita tuntaskan bersama-sama dengan memilih calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2,” tandas Riezky Aprilia.

Ketua Pengadilan Agama Kelas 1 A Palembang, Muhammad Aliyuddin.

2.699 Pasangan di Palembang Bercerai Sepanjang 2024

Pengadilan Agama Kota Palembang, Sumatera Selatan mencatat angka perceraian sepanjang tahun 2024 mencapai 2.699 kasus. Sementara jumlah perkara yang masuk mencapai 3.000.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025