KPU Gandeng Sejumlah Pihak untuk Cegah Hoaks dan Polarisasi di Pilkada 2024

Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Sumber :
  • KPU RI

Jakarta, VIVA -- Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi ancaman hoaks dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Dia menyebutkan, KPU bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), serta organisasi nonpemerintah seperti Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), guna memastikan informasi yang beredar tidak memicu ketegangan atau memperkeruh situasi politik.

“Kami ada tim bareng ya sama beberapa instansi, Kemkomdigi, dan seterusnya, yaitu untuk antisipasi hoaks,” kata Afif kepada awak media, Sabtu, 9 November 2024.

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Plt Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Afif lebih jauh menuturkan, pentingnya peran serta berbagai pihak dalam menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses Pilkada. Dia pun berharap semua pihak dapat bersinergi untuk menciptakan situasi yang kondusif dan bebas dari gangguan yang dapat merusak proses demokrasi.

Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Selain itu, Afif menyebutkan, KPU memantau potensi terjadinya polarisasi yang dapat dipicu oleh isu-isu berbahaya selama Pilkada 2024. Untuk itu, dia mengingatkan bahwa menjaga kerukunan dan keberagaman menjadi tanggung jawab bersama.

“Ya intinya semua pihak harus berperan lah, sama-sama menjaga situasi yang kondusif,” ujarnya. 

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2024

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

KPU Sebut Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024