Sukses di Tangsel, Airin-Ade Akan Perkuat Reformasi Birokrasi dan Digitalitasi Pemprov Banten

Pasangan cagub-cawagub Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi
Sumber :
  • Istimewa

Banten, VIVA – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi berkomitmen melakukan reformasi birokasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan program digitalisasi pelayanan yang pernah dilakukan Airin saat menjadi wali kota Tangerang Selatan, akan diaplikasikan di Pemerintah Provinsi Banten. 

Cara Airin-Ade Jaga Adat dan Lestarikan Seni Budaya Banten

Saat debat kandidat cagub-cawagub Banten, Kamis malam, 7 November 2024, Airin menyampaikan penguatan e-government dan pelayanan masyarakat dengan digitalisasi harus dilakukan pemerintah provinsi. “Teknologi harus memudahkan masyarakat, jangan menyulitkan. Pelayanan harus lebih dekat dengan digitalisasi,” kata Airin. 

Komitmen peningkatan pelayanan dengan digitalisasi ini pernah dilakukan Airin saat memimpin Kota Tangerang Selatan. “Smart city pernah saya lakukan sejak 2014 di Kota Tangerang Selatan, maka ke depan harus ada smart province,” kata Airin.

Punya Visi Bangun Desa, Egi Akan Padukan Digitalisasi dan Partisipasi Warga jika Pimpin Lamsel

Cagub Cawagub Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi

Photo :
  • KPU

Sejumlah program digital saat Airin memimpin Tangsel, antara lain sisumaker (sistem informasi surat masuk dan keluar), Siaran Tangsel, Simponie (sistem informasi manajemen perizinan online, pelayanan online atau digitalisasi adminsitrasi kependudukan (adminduk), hingga pelayanan rumah sakit online. 

Begini Cara Airin-Ade Integrasikan Wisata Pantai hingga Tahura di Banten

Menurut Airin, pelayanan pemerintah harus seperti swasta. Mampu merespons segala keluhan yang disampaikan masyarakat. “"Saat masyarakat belum bisa dan mampu menggunakan aplikasi, maka ada customer services dari pemerintah Provinsi Banten atau kabupaten dan kota. Kita enggak boleh kalah sama pelayanan yang dilakukan oleh swasta,” tegasnya. 

Airin menekankan, perlu dilakukan sinergi untuk menghilangkan blank spot sinyal di sejumlah kabupaten/kota. Salah satunya bekerja sama dengan Kemkomdigi untuk mendorong operator seluler menyediakan penguatan sinyal di area blank spot

“Kami akan menyediakan hotspot wifi atau internet gratis di sejumlah tempat, memastikan masyarakat mampu mengakses pelayanan digitalisasi yang dilakukan pemerintah daerah,” ujarnya. 

Airin mengatakan, untuk merealisasikan program ini cukup hanya dengan komitmen semua pihak yang akan terlibat dan terkait dalam layanan yang disediakan. "Yang penting adalah komitmen, komitmen bersama. Makanya visi kami adalah Banten Maju Bersama," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya